Network
KABAR BANTEN - Pemerintah Kota atau Pemkot Serang melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (DinkopUKMPerindag) mulai gencar menertibkan pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Pasar Lama.
Para pedagang diminta untuk menempati kawasan Serang Plaza, yang rencananya akan dijadikan sebagai zona kuliner halal, aman, dan sehat (KHAS).
Kepala DinkopUKMPerindag Kota Serang Wahyu Nurjamil mengatakan, para pedagang yang masih berada di luar area Pasar Lama wajib untuk pindah ke kawasan Serang Plaza, paling lambat Kamis 30 November 2023.
Hal itu, sebagai tindak lanjut dari rencana pengembangan zona kuliner KHAS yang bekerja sama dengan Kantor Perwakilan (Kpw) Bank Indonesia (BI) Provinsi Banten.
"Sebetulnya penataan pedagang ini untuk mendukung program pemerintah dengan BI. Kami pun sudah memberikan waktu kepada mereka (Pedagang). Khususnya pedagang kuliner malam agar menempati selasar blok satu, dua dan tiga, paling lambat hari ini (Kemarin)," katanya, Kamis 30 November 2023.
Pihaknya juga telah mengirimkan surat peringatan kepada para pedagang untuk berpindah lokasi jualan, dari yang awalnya di sempadan jalan, agar masuk menempati selasar area Serang Plaza.
"Apabila sampai dengan waktu yang decantumkan pedagang belum menempati area tersebut, maka akan dilakukan penertiban dan tindakan tegas bersama dengan instansi berwenang," ujarnya.
Baca Juga: Pemkot Serang Berencana Ubah Pasar Lama Jadi Pusat Kuliner
Dia mengaku, telah membersihkan Pasar Lama secara menyeluruh, mulai dari area gedung plaza, hingga blok satu dengan blok lainnya.
Termasuk aksi premanisme yang kerap mengkhawatirkan pedagang, dan menguntungkan kantong pribadi oknum bandel.
"Pungutan liar (Pungli) sudah kami pastikan tidak ada lagi. Jadi, sekarang pedagang hanya tinggal masuk dan menempati saja, sudah kami fasilitasi," tuturnya.
Saat ini, dikatakan dia, sudah ada sekitar 26 pedagang kuliner malam yang menempati selasar area Serang Plaza.
Selanjutnya, DinkopUKMPerindag Kota Serang akan menertibkan pedagang lainnya yang masih berada di luar area.
"Sekarang ini totalnya sudah ada 26 pedagang. Malam ini, kami akan pantau lagi untuk pedagang-pedagang lainnya," tuturnya.***
