Kutuk Keras Penusukan Syekh Ali Jaber, Ulama Banten Minta Pengamanan Dakwah Ditingkatkan

- 15 September 2020, 06:03 WIB
Matin Syarkowi, Ketua PCNU Kota Serang.*
Matin Syarkowi, Ketua PCNU Kota Serang.* /Dokumen Kabar Banten/

"Pasti terganggu, hal tersebut tentu tidak boleh terulang terjadi kepada siapapun, apapun motifnya adalah tidak benar melakukan kekerasan, kejahatan, radikal dan teror sengaja membuat kekacauan dan ketakutan masyarakat semakin meluas," ucapnya.

Ia mengajak seluruh komponen masyarakat agar tidak mudah terhasut upaya propaganda jahat dan mengambil tindakan sendiri-sendiri. Tetapi, sepenuhnya menyerahkan penanganan tersebut kepada aparat kepolisian dan pihak penegak hukum lainnya.

"Kami mengajak masyarakat agar senantiasa tingkatkan kewaspadaan dini, dan tetap bersikap tenang, serta hindari upaya provokasi dan penyebaran hoax dan fitnah, merusak ukhuwah, merusak kerukunan, menimbulkan prasangka buruk," tuturnya.

Selain itu, ia juga mendorong aparat penegak hukum untuk menyelesaikan secara tuntas dan mengungkap motif pelaku. Supaya masyarakat tidak merasa resah.

"Mendorong kepolisian menyelidiki insiden tersebut sampai tuntas, guna memberikan rasa aman bagi masyarakat dimanapun berada," ujarnya.

Baca Juga : Satgas Covid MUI Minta Kampanye Skala Besar Ditiadakan

Menduga settingan

Sementara itu, ulama lainnya Enting Abdul Karim mengatakan, sangat mengecam keras penusukan terhadap ulama yang sedang berdakwah. Ia berharap aparat penegak hukum bisa mengusut tuntas kasus itu.

"Aparat harus mengusut tuntas peristiwa ini, jangan sedikit-sedikit orang gila. Kalau yang yang ditusuk ulama saja pasti ujung-ujungnya pelakunya orang gila, tapi kalau yang ditusuk itu pejabat pasti sebutannya radikal, teroris dan lainnya," tutur Enting.

Ia curiga pelaku bukan orang gila, karena ia memiliki target saat akan menusuk orang. Padahal, jika pelaku benar gila, pasti penusukan akan random, karena di sana banyak jemaah.

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x