Erupsi Gunung Anak Krakatau, Polda Banten Imbau Warga Pesisir dan Nelayan Waspada

- 6 Desember 2023, 16:10 WIB
Kabidhumas Polda Banten Didik Heriyanto memberikan imbauan kepada warga pesisir dan nelayan terkait erupsi Gunung Anak Krakatau, Rabu 6 Desember 2023.
Kabidhumas Polda Banten Didik Heriyanto memberikan imbauan kepada warga pesisir dan nelayan terkait erupsi Gunung Anak Krakatau, Rabu 6 Desember 2023. /Dokumen Humas Polda Banten

KABAR BANTEN - Polda Banten mengimbau warga pesisir dan nelayan agar mewaspadai erupsi Gunung Anak Krakatau (GAK) di Perairan Selat Sunda.

Kabidhumas Polda Banten Kombes Pol Didik Hariyanto menjelaskan informasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) bahwa Gunung Anak Krakatau terpantau aktif bahkan sudah beberapa kali terdeteksi erupsi dan menyemburkan abu vulkanik.

"Berdasarkan informasi dari PVMBG dan website Magma Indonesia bahwa pada hari ini Rabu 06 Desember 2023 telah terjadi dua kali erupsi Gunung Anak Krakatau," katanya.

Ia melanjutkan, erupsi pertama terjadi pukul 00.06 WIB dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 1.000 M diatas puncak atau kurang lebih 1.157 M diatas permukaan laut, kemudian erupsi yang kedua terjadi pada pukul 09.54 WIB dengan ketinggian kolam abu kurang lebih 500 M diatas puncak atau kurang lebih 657 M diatas permukaan laut.

Hasil pengamatan visual dan instrumental teramati Gunung Anak Krakatau berada pada Level III (Siaga) dan mengalami peningkatan aktivitas yang semakin nyata atau Gunung Anak Krakatau mengalami erupsi.

Baca Juga: Erupsi GAK Terus Terjadi, Terbaru Hari Ini, Ketinggian Kolom Abu Capai 1.000 Meter

Didik mengimbau agar nelayan termasuk warga pesisir tidak mendekati Gunung Anak Krakatau atau beraktivitas dalam radius lima kilometer dari kawah aktif.

"Saat ini Gunung Anak Krakatau berada pada level III siaga, kami mengimbau kepada warga di pesisir khususnya nelayan agar tidak mendekati gunung dengan radius lima kilometer," tuturnya.

Sejak kelahiran Gunung Anak Krakatau pada Juni 1927 hingga saat ini, erupsi berulang kali terjadi, sehingga Gunung Anak Krakatau tumbuh semakin besar dan tinggi.

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x