Kemudian untuk aksesibilitas bupati bersama kepala dinas PU telah meninjau langsung sarana prasana yang kurang dan dibutuhkan.
Diantaranya parkir, toilet hingga Musola masih kurang. Sementara untuk tiket masuk masih gratis saat ini.
"Tiket masuknya masih gratis. Disini kita ada ekraft Batik Tedjo, Curug Goong, Kebon durian, sama Jembatan gantung terpanjang se-Kabupaten Serang," ucapnya.
Pihaknya terus mensuport dan membimbing semua desa wisata yang ada dan telah ditetapkan.
Sebab pihaknya sangat membutuhkan keberadaan wisata alternatif.
"Kalau wisata Anyer macet mereka bisa kesini. Karena di Kabupaten Serang banyak wisata baru, Waru wangi, D'mangku, Anyer Wonderland, banyak titik yang belum kita informasikan ke masyarakat jadi wisata yang dirindukan wisatawan," katanya.
Menurut dia agar desa wisata bisa berkelanjutan yang terpenting adalah ada atraksi dari masyarakat, atau pengelola desa wisata yang berkesinambungan.
"Khususnya Pokdarwis untuk kelola ini, tahun depan juga insyaAllah kami akan agendakan di Anyer ada atraksi karena atraksi bagian wisata," ucapnya. ***