Network
"Astra Infra juga bekerjasama dengan kepolisian dalam mengatur manajemen rekayasa lalu lintas mengantisipasi kepadatan arus kendaraan terutama pada titik-titik rawan kemacetan di jalan tol. Salah satunya untuk mengantisipasi kemungkinan kemacetan di lokasi pertemuan antara Jalan Tol Cisundawu dan Tol Cipali di KM 152, ASTRA Infra bekerjasama dengan kepolisian wilayah mendirikan posko pantau lalu lintas," ujar Billy.
Sedangkan untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas kendaraan yang akan melakukan penyeberangan melalui Pelabuhan Merak, kata dia, Astra Infra Tol Tangerang Merak telah bekerjasama dengan pemerintah dan ASDP menyiapkan Rest Area KM 43 dan KM 68 sebagai Buffer Zone apabila terjadi pengaturan penundaan (delaying system).
Baca Juga: Jumlah Kecelakaan Mobil di Ruas Jalan Tol Tangerang Merak Berkurang
Selain itu, di kedua rest area tersebut juga didirikan Posko Pelayanan Ferizy yang berfungsi memberikan edukasi tentang pengisian reservasi di aplikasi Ferizy. Sehingga hal ini akan memudahkan pengguna jasa kapal penyeberangan, terutama dengan adanya ketentuan pembatasan pembelian tiket di Pelabuhan Merak sejauh 4,71 KM dari titik tengah pelabuhan.
"Melalui kampanye Nataru Ceria ini, ASTRA Infra ingin memberikan pengalaman perjalanan liburan
yang menyenangkan termasuk saat berada di rest area. Berbagai layanan dan fasilitas di rest area
telah disiapkan seperti parkir, area komersial UMKM, toilet bersih, prasarana yang ramah disabilitas, fasilitas ibadah, ATM, SPBU modular dan Saluran Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang telah tersedia di 8 Rest Area serta Pos Siaga Daihatsu yang akan berada di Resta
Pendopo KM 456 Tol Semarang-Solo mulai 22-31 Desember 2023," ungkapnya.
"Untuk kenyamanan di rest area, selain persiapan fasilitas, pengelola juga akan melakukan rekayasa
lalu lintas serta melakukan himbauan kepada pengunjung untuk bijak memanfaatkan waktu saat
berada rest area serta senantiasa menjaga kebersihan," lanjut Billy.
Ia mengungkapkan, untuk mendukung aspek keselamatan dan kenyamanan selama momen Nataru, Astra Infra Group telah menyiapkan lebih dari 1.300 satuan tugas (satgas) yang didukung dengan layanan armada Patroli, Derek, Rescue dan Ambulans serta petugas Senkom yang selalu siaga 24 jam dan fasilitas Warning Light dan Closed-Circuit Television (CCTV) yang berada di jalan tol Astra Infra terdata berfungsi dengan baik.
Astra Infra melalui 8 Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yaitu Tol Tangerang Merak, Cikopo-Palimanan,
Jombang-Mojokerto, Semarang-Solo, Surabaya-Mojokerto, Pandaan-Malang, Kunciran-Serpong
dan Kebon Jeruk-Ulujami mengimbau pengguna jalan tol agar dapat cerdas dalam mempersiapkan perjalanan liburan.
Kemudian, mempersiapkan kendaraan dan kesehatan dengan baik, menjaga batas kecepatan dan jarak aman, mempersiapkan saldo e-toll, serta mematuhi rambu dan arahan petugas di lapangan. Pengguna jalan tol juga diimbau untuk dapat mengantisipasi cuaca buruk selama periode Nataru.
