Sejarah Panjang Kereta Api di Banten, Mode Transportasi yang Banyak Diminati Masyarakat Hingga Sekarang

- 20 Desember 2023, 13:07 WIB
Stasiun Serang, Jadi Sejarah Panjang Kereta Api di Banten, Mode Transpotasi yang Banyak Diminati Masyarakat Hingga Sekarang
Stasiun Serang, Jadi Sejarah Panjang Kereta Api di Banten, Mode Transpotasi yang Banyak Diminati Masyarakat Hingga Sekarang /Google /Semboyan35

SS membangun jalur kereta api dari Batavia menuju Rangkas Bitung, Cilegon Anyer Kidul, Anyer Lor, Krenceng dan lintas cabang dari Duri ke Tangerang dengan panjang keseluruhan 175 km.

Jalur Batavia, Duri, Tangerang dioperasikan mulai tanggal 2 Januari 1899 sedangkan jalur Duri, Rangkas Bitung, Cilegon hingga Anyar Kidul melewati Anyer Lor Krenceng dibuka pengoperasiannya pada tanggal 20 desember 1900.
Selanjutnya SS membangun lintas percabangan dari Rangkas Bitung, Pandeglang, Saketi, Menes, Labuan sepanjang 56 km yang mulai digunakan pada tanggal 2 Mei 1906.

Sedangkan  lintas cabang Cilegon Merak sepanjang 10 km yang dioperasikan pada tanggal 1 Desember 1914.

Selanjutnya pada bulan Februari 1943 saat Jepang menduduki wilayah Indonesia dengan tujuan untuk mengangkat batu bara muda dari daerah Bayah Banten Selatan.

Sebagai sumber bahan bakar maka Jepang membangun jalur kereta api Saketi Bayah sepanjang 89 km yang dibangun dari Saketi yang terletak di jalur Rangkas Bitung, Saketi, Menes, dan Labuan.

Jalur ini mulai dibuka pada tanggal 1 April 1944 saat ini jalur kereta api di Banten masih beroperasi yaitu jalur Duri, Tangerang dari Duri Rangkas Bitung, Cilegon, Krenceng hingga Merak serta jalur dari Krenceng Cigading.

Hingga tahun 2016 jalur dari Duri ke Tangerang serta dari Duri ke Maja di lintas Duri Rangkas Bitung telah dielektrifikasi sehingga rel listrik atau KRL dapat beroperasi di jalur tersebut, dan juga jalur kereta api Duri Tangerang serta jalur kereta Api Tanah Abang, Serpong, Maja merupakan jalur ganda jalur Cigading Anyer Kidul telah ditutup sekitar tahun 1981 dan jalur Rangkas Bitung, Pandeglang, Saketi, Menes, Labuan terakhir dioperasikan sekitar tahun 1984.

Sedangkan jalur Saketi Bayah sendiri telah berpuluh-puluh tahun sebelumnya tidak difungsikan lagi dan terakhir digunakan pada tahun 1951.

Dan sejak tahun 1896 SS membangun jalur kereta api dari Batavia Jakarta menuju Rangkas Bitung, Cilegon, Anyer Kidul dengan panjang keseluruhan 125 km yang dibuka pengoperasiannya pada tanggal 20 desember 1900.

Jalur ini melintasi wilayah Utara Banten seperti Rangkas Bitung, Serang dan Cilegon, ujung jalur kereta api ini tentunya tidak dapat dipisahkan dengan Jalan Raya Pos yang merupakan mega proyek pada masa Pemerintahan Gubernur Jenderal Hindia Belanda, Herman Willem DS.

Halaman:

Editor: Maksuni Husen

Sumber: YouTube Mang Dhepi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah