Sejarah Panjang Kereta Api di Banten, Mode Transportasi yang Banyak Diminati Masyarakat Hingga Sekarang

- 20 Desember 2023, 13:07 WIB
Stasiun Serang, Jadi Sejarah Panjang Kereta Api di Banten, Mode Transpotasi yang Banyak Diminati Masyarakat Hingga Sekarang
Stasiun Serang, Jadi Sejarah Panjang Kereta Api di Banten, Mode Transpotasi yang Banyak Diminati Masyarakat Hingga Sekarang /Google /Semboyan35

Anyer merupakan titik O kilometer dari Jalan Raya Pos ini dan di dekat titik nol ini terdapat pula mercusuar peninggalan era Hindia Belanda di Jalan Raya sepanjang 1100 km yang dibangun pada tahun 1808 sampai 1809 ini, membentang dari Anyer di ujung Barat Pulau Jawa hingga Panarukan di bagian Timur Pulau Jawa.


Di pesisir Selat Madura melewati kota-kota seperti Batavia atau Jakarta Bandung, Cirebon, Semarang dan Surabaya membuatnya menjadi urat nadi jalur perdagangan dan pertahanan di Pulau Jawa pada masa itu.

Kemudian pada tahun 1914 tepatnya tanggal 1 Desember 1914 di jalur ini membuka lintas cabang dari Cilegon menuju Merak sepanjang 10 km, jalur ini merupakan akses menuju ke pelabuhan penyeberangan merak yang merupakan pelabuhan untuk kapal angkutan penyeberangan menuju pelabuhan panjang di Pulau Sumatera.

Pada masa itu kapal penyeberangan Merak Pulau Panjang dikelola oleh KPN, suatu perusahaan pelayaran Belanda yang di kemudian hari untuk mempersingkat waktu dan jarak tempuh pelabuhan penyebrangan di Sumatera.

Objek peninggalan pertama yang dapat dijumpai adalah Stasiun Anyer Lor.

Stasiun ini dalam kondisi yang cukup utuh dan orisinil meski di beberapa bagian sudah dibangun dinding tembok tambahan.

Di depan stasiun telah diberikan papan penanda cagar budaya oleh pemerintah setempat, di sisi barat bangunan masih tertera tulisan nama stasiun dengan ejaan lama Anyar Lor.

Hal menariknya masih tersisa pula bekas pengait dan pangkal kabel kawat telegraf stasiun, di bekas emplasmen masih ditemukan beberapa potong rel jalur kereta api.

Menyelusuri rel ke arah barat daya tepatnya di Kali Anyar masih bisa dijumpai bekas jembatan kereta api yang berlandaskan rangka baja.

Tepat di atas jembatan bekas potongan rel dan bantalan rel masih ada, jembatan ini sekarang digunakan untuk jembatan akses penghubung penduduk setempat dengan memberikan aspal di antara kedua batang rel.

Halaman:

Editor: Maksuni Husen

Sumber: YouTube Mang Dhepi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah