Soal Penumpang Liar dan Bus Bandel, BPTD Wilayah II Banten Akui Kesulitan

- 9 Januari 2024, 12:26 WIB
Sebuah bus dan kernetnya saat menaikkan penumpang di kawasan Kemang Kota Serang.
Sebuah bus dan kernetnya saat menaikkan penumpang di kawasan Kemang Kota Serang. /Kabar Banten/Rizki Putri

KABAR BANTEN - Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah II Banten mengakui cukup kesulitan untuk menggiring penumpang liat dan bus bandel yang masih tidak tertib dengan menaikkan dan menurunkan penumpangnya di tengah jalan.

 

Sebab, hal itu telah berlangsung cukup lama dan menjadi salah satu kebiasaan masyarakat atau calon penumpang yang enggan masuk serta menunggu di dalam terminal.

Kepala BPTD Wilayah II Banten Benny Nurdin Yusuf mengaku, tidak memungkiri jika masih ada penumpang liar dan bus bandel yang menaik serta menurunkan penumpang tidak di area terminal.

Baca Juga: Ratusan Warga 'Kepung' Presiden Jokowi Usai Resmikan Terminal Pakupatan Kota Serang Banten, Ini yang Terjadi

Sebab, hal itu tidak dapat dilakukan secara menyeluruh selama penumpang masih ada di luaran, maka terminal bayangan akan tetap ada.

"Karena itu teorinya take and give. Ada yang mau menunggu dan ada yang mau mengangkut. Jadi, ketika (Penumpang) tidak ada, itu akan hilang," ujarnya.

Dia menjelaskan, contoh perbedaan dari perhubungan darat, laut, dan udara ada pada ketertiban penumpang.

Halaman:

Editor: Yandri Adiyanda


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah