Pemkot Cilegon Pastikan Bau Menyengat dari Pabrik Kimia di Kota Cilegon tak Ada Lagi

- 22 Januari 2024, 21:11 WIB
Suasana konpers Pemkot Cilegon dengan manajemen PT Chandra Asri Pasific terkait bau menyengat yang diduga dari pabrik kimia di Kota Cilegon tersebut, Senin 22 Januari 2024.
Suasana konpers Pemkot Cilegon dengan manajemen PT Chandra Asri Pasific terkait bau menyengat yang diduga dari pabrik kimia di Kota Cilegon tersebut, Senin 22 Januari 2024. /Kabar Banten /Himawan Sutanto

KABAR BANTEN - Pemerintah Kota atau Pemkot Cilegon memastikan bau menyengat yang diduga gas bocor dari pabrik kimia PT Chandra Asri di Kota Cilegon sudah tidak ada lagi.

Hal itu terungkap dalam konpers oleh Pemkot Cilegon yang dipimpin Wali Kota Cilegon Helldy Agustian, Sekda Cilegon Maman Mauludin, Kadis LH Sabri Mahyudin, Kabid Peningkatan dan Kapasitas Lingkungan LH Andhi Rana serta dihadiri perwakilan manajemen PT Chandra Asri.

"Berdasarkan kronologis kejadian, kami dari LH pada Sabtu 20 Januari 1024, langsung memasang alat di 3 titik. Pemantauan langsung kami lakukan dan mencatat data pada pukul 22.00 WIB," kata Andhi Rana, Senin 22 Januari 2024.

Ia menuturkan, berdasarkan hasil pencatatan. Dimana pihaknya memakai angka standarisasi dari Pemerintah, terdapat angka yang jauh.

"Jadi, semuanya di bawah ambang batas. Artinya udara juga gas disekitar area yang kami pasang di titik-titik tersebut, dibawah ambang batas dan dinyatakan aman," ujarnya.

Baca Juga: Warga Terdampak Bau Menyengat Pabrik Kimia di Kota Cilegon Bertambah, Berikut Data dari Dinkes Cilegon

Wali Kota Cilegon Helldy Agustian mengatakan, dengan adanya informasi yang aman ini. Maka warga bisa melakukan aktifitas.

"Artinya sudah aman, namun demikian saya meminta kepada PT Chandra Asri untuk menyetop sementara operasional atau produksi. Kalau mau jalan kembali, maka harus ada pemberitahuan," tuturnya.

Hal yang sama disampaikan oleh Pusat Laboratorium Dan Forensik Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Puslabfor Mabes Polri) yang menyatakan, saat ini daerah yang terdampak bau menyengat yakni di Ciwandan, Kota Cilegon sudah aman dan masyarakat bisa menjalankan aktifitas dan tidak perlu panik.

Hal itu dikatakan oleh Kasubdit Toksikologi Lingkungan Puslabfor Mabes Polri AKBP Faizal Rachmat beserta tim yang sudah melakukan olah TKP dan melakukan pengambilan beberapa sampel di lapangan, Ahad 21 Januari 2024.

“Jadi kami melaksanakan olah TKP kemarin, sekitar pukul 09.00 pagi bersama para penyidik. Di TKP kami temukan adanya gas dari senyawa Hidro Karbon,” ucapnya.

Ia menuturkan, setelah dilakukan pengecekan sementara di TKP ia menyebut bahwa kondisi tersebut dalam kodisi aman. Dimana, standar baku mutu udara juga jauh diambang batas yang ditetapkan oleh Pemerintah.

“Jadi kami tekankan saat ini, bahwa di TKP sudah dalam kondisi aman dan jauh dari batas baku mutu yang ditetapkan oleh Pemerintah,” kata AKBP Faizal.

Baca Juga: Bau Menyengat Diduga dari Pabrik Kimia, Ratusan Warga Terdampak, 1 Orang Dirujuk Ke RSUD Cilegon

Meski sudah aman, kata dia, pihaknya akan membawa sampel bau kimia yang ditimbulkan dari PT Chandra Asri, untuk pemeriksaan lebih lanjut di laboratorium. Hal itu dilakukan sebagai tindak lanjut atas kejadian dugaan pipa gas yang bocor.

“Jadi masyarakat silahkan beraktifitas kembali seperti semula dan tidak perlu khawatir baik disekitar pabrik maupun yang berada di Kota Cilegon secara umum. Dan saya tekankan lagi, dari hasil pemeriksaan Puslabfor Mabes Polri kandungan hidro karbon jauh di bawah baku mutu kondisi sudah aman,” tutur Faisal. 

Baca Juga: Wali Kota Cilegon Helldy Agustian Minta Pabrik Kimia Keluarkan Bau Menyengat Stop Operasi Sementara

Sementara itu, Direktur Legal, External Affairs dan Circular Economy PT Chandra Asri Pasific, Edi Rivai mengatakan, pihaknya akan bertanggung jawab penuh atas insiden yang merugikan masyarakat sekitar. Oleh karena itu, ia melakukan pengecekan dan memastikan semuanya aman.

"Kami akan lakukan inspeksi semuanya dengan baik. Jadi pasti kita akan lakukan terbaik mulai dari pengecekan total di unit memastikan semuanya aman. Kami juga sudah berkordinasi dengan pak Wali Kota Cilegon kemudian kepala dinas kesehatan untuk kawan-kawan bapak ibu sekalian memeriksa Puskesmas terkait," ungkapnya.***

 

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x