Distan Banten Pastikan Stok Pupuk Bersubsidi Tahun 2024 Aman, Ini Sebarannya di 6 Kabupaten Kota

- 29 Januari 2024, 09:15 WIB
Kepala Distan Provinsi Banten Agus M Tauchid mendampingi Pj Gubernur Banten Al Muktabar saat panen raya.
Kepala Distan Provinsi Banten Agus M Tauchid mendampingi Pj Gubernur Banten Al Muktabar saat panen raya. /Dok. Pemprov Banten/

KABAR BANTEN - Dinas Pertanian atau Distan Provinsi Banten memastikan ketersediaan pupuk subsidi tahun 2024 aman.

Kepala Distan Provinsi Banten Agus M Tauchid mengatakan, Banten mendapatkan dua jenis pupuk subsidi, yaitu Urea sebanyak 51.788.000 ton dan NPK 35.603.000 ton.

Pupuk subsidi itu untuk 6 kabupaten/kota yakni Kabupaten Lebak, Serang, Pandeglang, Tangerang, Kota Serang dan Kota Cilegon.

Baca Juga: Banyak yang Tak Tanam Tahun Ini, Stok Pupuk Bersubsidi Kabupaten Serang Masih Aman

"Alokasi pupuk sudah ditetapkan berdasarkan SK Gubernur Banten dan juga Pemerintah Daerah pada bulan Desember 2023 lalu. Dan dapat saya sampaikan bahwa alokasi pupuk subsidi di Banten sangatlah tersedia," ujar Agus, Minggu 28 Januari 2024.

Dalam kesempatan itu Agus merinci alokasi pupuk subsidi jenis Urea untuk enam kabupaten/kota tersebut.

Yaitu wilayah Kabupaten Lebak 14.187.000 ton, Kabupaten Serang 11.491.000 ton, Kabupaten Pandeglang 17.247.500 ton, Tangerang 7.010.000 ton, Kota Serang 1.587.000 ton, dan Kota Cilegon sebanyak 265.000 ton.

"Jumlah itu disesuaikan dengan jumlah petani di masing-masing daerah yang terdata dalam e-alokasi bantuan pupuk subsidi tahun 2023 yang terintegritas dengan Sistem Informasi Manajemen Penyuluhan Pertanian," kata Agus.

"Perlu dipastikan kembali apakah mereka terdata dalam sistem atau tidak, dan apakah mereka petani penggarap atau bukan. Karena kalaupun mereka menggarap banyak lahan, kouta yang mereka akan dapatkan tetap sama," ucapnya menambahkan.

Ia meminta para petani juga tidak hawatir dengan ketersediaan pupuk bersubsidi. Menurutnya pemerintah pusat sudah mengantisipasi jika kemudian pupuk bersubsidi habis.

"Serapan kita di tahun 2023 kemarin masih diangka 50 persenan, sehingga Pemerintah Pusat melakukan penyesuaian. Namun, jangan panik. Jikapun kuotanya habis, Pemerintah sudah menganggarkan Rp14 Trilliun tambahan anggaran untuk alokasi pupuk subsidi," ujarnya.

Iapun mengajak, para petani memanfaatkan dengan datangnya musim hujan dengan memulai menanam padi.

"Petani jangan panik, pupuk subsidi tersedia dengan aman. Kita pun terus memantau ketersediaannya," katanya.

Baca Juga: Petani di Kota Serang Keluhkan Pembatasan Pembelian BBM dan Pupuk

PPNS Pupuk pada Distan Provinsi Banten, M Fahmi menjelaskan, ada kriteria khusus penerima pupuk subsidi. Kriteria itu, petani mempunyai lahan garapan minimal 2 hektare dan mempunyai KTP.

"Nah yang jadi masalahnya itu banyak petani yang double data, jadi mereka terdata oleh petugas dibeberapa tempat yang berbeda. Juga saat petugas melakukan pendataan, petani tidak memberikan fotokopi KTP yang sesuai dengan didata Disdukcapil," katanya.***

Editor: Rifki Suharyadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah