Network
KABAR BANTEN - Jumat 26 Januari 2024, Gedung Juang 45 Kota Serang menjadi saksi bisu aktifitas kelompok manusia yang memiliki kesalehan sosial melalui kreativitas dalam berkesenian dalam kegiatan 'Rabegan Paguyuban Pasundan Banten'. Salah satunya dilakukan Sekolah Menengah Kejuruan atau SMK Negeri 1 Kota Serang.
Dalam kegiatan tersebut, SMK Negeri 1 Kota Serang membuktikan bahwa mereka berhasil menebar virus kesalehan sosial kepada sivitas akademikanya melalui seni dan budaya dengan merekrut dan memanfaatkan kreativitas siswa atau anak didiknya.
Hampir 100 orang penampil dan lebih dari 500 orang berkumpul membentuk ruang budaya dalam atmosphere kesenian. Berbagai elemen bahagia bersama dalam kegiatan 'Rabegan Paguyuban Pasundan Banten' diantaranya siswa SMK Negeri 1 Kota Serang, guru, orang tua siswa, penonton, panitia, pedagang dan lainnya, bahkan warga yang hanya mampir karena melihat kerumunan.
Kepala SMK Negeri 1 Kota Serang, Maksudi Zen Mutaqin menyampaikan bahwa bahwa sekompleks apapun aktivitas pendidikan dan pengajaran, untuk menuju tercapaianya visi misi sekolah serta tujuan pendidikan nasional, muaranya adalah membentuk manusia yang memiliki kesalehan sosial.
Dari sana, kata dia, pembuktian kesadaran diri sebagai makhluk sosial yang memerlukan kebersamaan sesama manusia, saling menghargai keberagaman, saling apresiasi kekaryaan, saling junjung keluhuran budi, saling bantu kelemahan orang, saling tiru kelebihan orang, saling tonton kinarya orang, saling hadiri undangan pertunjukkan orang dan lain-lainnya semua menebar aura positif.
"Walau tidak disebutkan semua, kata-kata dalam koma tersebut adalah bukti kesalehan sosial yang telah nyata dilakukan SMK Negeri 1 Kota Serang melalui kegiatan Rampes (Ramuan Pentas Seni) dalam acara Rabégan Paguyuban Pasundan Banten," ucapnya.
Salah satu pengurus Paguyuban Pasundan Banten, Toni Anwar Mahmud mengapresiasi apa yang dilakukan SMK Negeri 1 Kota Serang melalui seni budaya dalam kegiatan Rabegan Paguyuban Pasundan Banten.
