Bolos Sekolah, Belasan Pelajar di Kabupaten Pandeglang Terjaring Razia Satpol PP

- 29 Januari 2024, 15:35 WIB
Personel Satpol PP Pandeglang mengamankan belasan pelajar di Kabupaten Pandeglang yang membolos saat jam belajar, Senin 29 Januari 2024.
Personel Satpol PP Pandeglang mengamankan belasan pelajar di Kabupaten Pandeglang yang membolos saat jam belajar, Senin 29 Januari 2024. /Kabar Banten /Aldo Marantika

KABAR BANTEN - Sebanyak 15 pelajar SMP, SMA dan SMK di Kabupaten Pandeglang terjaring razia yang dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di Pasar Badak Pandeglang, Senin 29 Januari 2024.

Kepala Bagian Operasi Pengendalian dan Penertiban Satpol PP Pandeglang, Ucu Sukarya mengatakan, saat melakukan giat razia pihaknya mendapati belasan pelajar di Kabupaten Pandeglang tersebut tengah asik nongkrong dan merokok di pelataran kios Pasar Badak Pandeglang ketika masih jam belajar sekolah.

"Selain di Pasar Badak Pandeglang, Satpol PP Pandeglang turut mengamankan pelajar di beberapa titik warung kopi (warkop). Adapun beberapa lokasi yang dilakukan penyisiran oleh Satpol PP Pandeglang yaitu sekitar SMK 2 Pandeglang, Pasar Badak Pandeglang, dan Stadion Berkah Pandeglang," kata Ucu.

Dikatakan Ucu, dari 15 pelajar yang diamankan tersebut 6 diantaranya masih SMP, sementara 9 pelajar lainnya merupakan pelajar SMA dan SMK dari sejumlah sekolah yang ada di Kabupaten Pandeglang.

"Jumlahnya 15 orang berasal dari beberapa sekolah SMK atau SMA di Kabupaten Pandeglang, bahkan 6 diantaranya itu masih SMP. Ada yang Negeri dan juga swasta. Kami tak bisa menyebutkan asal sekolahnya," ungkapnya.

Baca Juga: Cegah Perundungan Pelajar, Polisi Gencarkan Penyuluhan ke Sekolah di Kabupaten Pandeglang

Menurut Ucu, sebagian besar dari para pelajar yang bolos dan merokok tersebut berdalih sedang melaksanakan kegiatan praktik kerja lapangan (PKL). Bahkan, beberapa diantaranya juga memiliki surat pengantar PKL dari sekolahnya.

"Meskipun PKL kan harusnya di kantor, bukan malah di luar. Apalagi sambil merokok dan menggunakan atribut serta pakaian sekolah. Jelas hal itu harus ditertibkan," ujarnya.

Ucu menyampaikan, pihaknya sudah melakukan teguran dan pembinaan kepada para pelajar yang terjaring razia. Namun, untuk pemberian sanksi, pihaknya menyerahkan kepada sekolah masing-masing.

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x