Network
Kata Prof Syadeli, Kabar Banten merupakan media terbesar di Banten. Perjalanan Provinsi Banten pun tidakk lepas dari perjalanan Kabar Banten.
Sementara Rachmat Ginandjar mengatakan sebagai media mainstrem, Kabar Banten selalu menjaga integritas dan nilai-nilai berita yang disampaikan kepada publik.
“Sebelum berita kami terbitkan kami sudah terlebih dulu melakukan check and recheck, memastikan bahwa berita yang kami tayangkan adalah bukan hoaks dan akurat,” katanya sebelum penandatanganan dlakukan.
Kata Rachmat Ginandjar, berbeda dengan media sosial yang kerap menyebarkan berita hoak dan tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
“Di media sosial kita kerap disajikan ketidakcermatan fakta dan ketidakakuratan data. Itu karena media social mendahulukan kejar tayang tidak lagi melalui kroscek,” tegasnya.
Kata Rachmat Ginandjar lagi, Kabar Banten sudah bekerja sama dengan Mafindo untuk memfilter dan memerangi berita hoak yang meresahkan masyarakat.
“Jadi kami menerbitkan berita sudah melalui proses cek lengkap,” katanya.
Kata Ragin, sapaan akrab Rachmat Ginandjar, Kabar Banten saat ini sudah memiliki media digital seperti media online, akun Instagram, akun TikTok, Youtube dan FB.
“Dan yang terbaru adalah kami sudah punya streaming radio. Silakan Unbaja memanfaatkan semuanya,” tegasnya.
Sementara Pemred Kabar Banten Maksuni Husen menambahkan bahwa saat ini media digital Kabar Banten lagi digandrungi anak muda Banten.
