KABAR BANTEN - Banyaknya pasien cuci darah yang antri, membuat RSUD Cilegon berencana menambah atau memperbanyak peralatan atau alat kelengkapan medis.
Direktur RSUD Cilegon, dr Lendy Delyanto, mengatakan, pihaknya akan menambah peralatan untuk pengobatan pasien cuci darah. Mengingat pasien yang cukup membludak.
“Rencananya, di tahun 2024 ini, kami (RSUD Cilegon) akan melakukan pengadaan peralatan untuk pasien gangguan ginjal. Dimana, mereka membutuhkan darah serta melakukan pencucian,” kata dr Lendy Delyanto, Kamis 1 Februari 2024.
Ia menuturkan, salah satu alasan harus melakukan pengadaan alat cuci darah, karena saat ini antriannya sangat panjang.
Dimana, dengan adanya penambahan alat tersebut, bisa meminimalisir antrian dan mempercepat pengobatan.
“Saat ini kami memiliki alat sebanyak 10 unit. Tahun ini akan ada penambahan 20 unit, sehingga total mencapai 30 unit mesin cuci darah. Untuk pasien, memang banyak dari warga Kota Cilegon, kami kewalahan menghadapi antriannya,” ujarnya.
Pihaknya, kata dia, untuk pengobatan lainnya, juga masih membutuhkan sarana dan prasarana. Apalagi, masih ada beberapa Sarpras yang minim, sehingga ada beberapa pasien yang dirujuk ke rumah sakit lain.
“Memang Sarpras di RSUD Cilegon masih minim, sehingga banyak pasien di rujuk ke RS lain yang lebih komplit peralatannya,” tuturnya.