Diantaranya apabila situasi di gudang tidak kondusif Bawaslu Kabupaten Serang akan berikan saran dan perbaikan.
"Kondisi acak-acakan terjadi dua hari lalu bahkan di malam Rabu sudah tidak terarah keadaan," ucapnya.
Oleh karena itu Bawaslu langsung mengambil inisiatif untuk menstop pekerjaan dan gudang ditutup.
Namun diakui dia ketika saat itu juga turun ke gudang KPU, disana banyak surat suara yang terinjak, kotak suara bergeser dan tidak terkontrol.
"Kalau itu pecah siapa yang akan tanggung jawab," ucapnya.
Selain itu ada juga ditemukan penyortiran surat suara di luar gudang, apabila terjadi hujan maka siapa yang akan bertanggung jawab.
Lebih konyol kata dia orang yang masuk ke gudang tidak terkontrol.
"Semua orang bisa masuk kesitu kalau disitu ada oknum surat suara dibawa pulang bahaya juga," katanya.
Furqon mengatakan, di gudang tersebut terdapat logistik surat suara, sampul kertas, kotak suara, ATK dan lainnya.