Soal Kenaikan Harga Beras, Bulog Diminta Banjiri Pasar dan Ritel

- 2 Februari 2024, 13:10 WIB
Kepala DinkopUKMPerindag Wahyu Nurjamil mengaku telah mempersiapkan sejumlah upaya dan strategi untuk stabilisasi harga beras.
Kepala DinkopUKMPerindag Wahyu Nurjamil mengaku telah mempersiapkan sejumlah upaya dan strategi untuk stabilisasi harga beras. /Kabar Banten/Rizki Putri

KABAR BANTEN - Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (DinkopUKMPerindag) Kota Serang meminta Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Divre Serang untuk menyalurkan beras ke sejumlah pasar dan ritel.

Hal itu dilakukan sebagai upaya stabilisasi harga beras yang saat ini mengalami kenaikan hingga Rp15.500 per kilogram.

Kepala DinkopUKMPerindag Kota Serang Wahyu Nurjamil mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Serang telah menyiapkan sejumlah upaya untuk stabilisasi harga pangan, khususnya beras.

Baca Juga: Penerima Bantuan Beras di Kabupaten Serang Bertambah

Mulai dari menambah beras stabilitas pasokan harga pangan (SPHP) pada Bulog Serang dan menjamin ketersediaan beras.

"Kemudian, kami juga meminta bulog untuk penyaluran tepat sasaran, dan menyalurkan ke ritel-ritel, supaya beras bulog membanjiri pasar. Sehingga, bisa menurunkan harga, dan kami pun sudah audiensi dengan para pedagang," katanya, Kamis (1/2/2024).

Namun, kata dia, terdapat kendala pada penyediaan atau pembelian beras pada Bulog Serang yang hanya menerima pembayaran kes.

Sehingga, saat ini Pemkot Serang sedang mencari solusi terkait hal tersebut, dan meminta Bulog agar menyalurkan langsung berasnya untuk membanjiri pasar.

"Memang permasalahannya, bulog tidak menerima pembayaran tempo. Ini sedang kami carikan solusinya, supaya pedagang ritel menerima beras dari bulog. Jadi, secara institusi tidak menyalahi," ujarnya.

Halaman:

Editor: Yandri Adiyanda


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x