Sejumlah Warga Tolak Isolasi Pasien Covid-19 di Kawasan Permukiman

- 24 September 2020, 12:04 WIB
Ilustrasi: Terinfeksi Covid-19 sebaiknya melakukan isolasi mandiri daripada swab test.
Ilustrasi: Terinfeksi Covid-19 sebaiknya melakukan isolasi mandiri daripada swab test. /
KABAR BANTEN - Sejumlah warga Kota Serang menolak adanya penempatan rumah singgah untuk isolasi pasien Covid-19 di dekat permukiman warga. Pemkot disarankan agar menempatkan pasien Covid-19 di pulau.
 
Masyarakat khawatir virus corona dapat menular melalui udara. Seperti dikatakan Catur, warga Cengkok, Kelurahan Margaluyu, Kecamatan Kasemen, Kota Serang.
 
Menurtnya, Pemkot Serang perlu melakukan pengkajian terkait penempatan rumah singgah atau isolasi bagi pasien Covid-19.
 
 
"Harusnya jauh dari permukiman warga, karena virus ini kan menyebarnya melalui udara," katanya, Kamis 24 September 2020.
 
Menurut dia, akan lebih baik bila tempat isolasi pasien berada di salah satu pulau di Teluk Banten. Sebab, jauh dari permukiman dan tempatnya pun sunyi, sehingga diyakini dapat mempercepat proses penyembuhan. 
 
"Iya, kalau perlu saya pinjamkan kapal saya buat ngangkut mereka (pasien). Kalau di pulau kan jauh dari permukiman, toh pemerintah juga sudah punya anggaran," ujarnya.
 
 
Dirinya tak bermaksud untuk menolak adanya rumah isolasi pasien Covid-19.
 
"Tapi setidaknya pemerintah dapat memberikan solusi yang tepat. Kalau pun nanti jadi di Rusunawa Margaluyu atau pun dimana saja, jangan dekat dengan permukiman warga. Kalau yang sehat didekatkan dengan yang sakit, tentu akan sakit semua," ucapnya.
 
Senada dikatakan warga Cilampang, Kelurahan Unyur, Kecamatan Serang, Kota Serang Wildan.
 
Sebaiknya, kata dia, tempat isolasi pasien Covid-19 jauh dari permukiman warga. "Kalau rusunawa di Kaujon kan deket ke perumahan, apalagi wisma PKPRI," katanya.
 
 
"Bukan kami menolak pasiennya, tapi lebih ke virusnya. Apalagi kan di dekat kawasan padat penduduk. Nanti sampahnya dan lain-lainnya pasti kan bakal tercecer. Tapi bagaimana pun saya mah ngikutin pemerintah saja baiknya gimana," tuturnya.
 
Sebelumnya, Dinkes Kota Serang berencana menggunakan u gedung Rusunawa Margaluyu sebagai tempat isolasi pasien Covid-19. Namun informasi terakhir pemkot akan menyewa wisma Pusat Koperasi Pegawai Republik Indonesia (PKPRI) di Jalan TB Sueb, Cigabus, Kota Serang.***

Editor: Rifki Suharyadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x