Network
KABAR BANTEN - KPU Provinsi Banten telah menginstruksikan kepada KPU kabupaten kota se-Banten, agar tidak ada pemotongan gaji KPPS atau Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara dan operasional TPS.
Hal itu dikatakan Ketua Divisi Sumber Daya Manusia, Penelitian dan Pengembangan pada KPU Provinsi Banten Ali Zaenal Abidin.
Ia memastikan besaran gaji Ketua KPPS sesuai dengan aturan yakni sebesar Rp1.200.000 dan Anggota KPPS senilai Rp1.100.000.
Baca Juga: Oprasional KPPS dan TPS Jangan Dipotong, Begini Saran Pemerhati Pemilu 2024 untuk KPU
"Gaji KPPS berdasarkan surat menteri keuangan nomor 647 tertanggal 5 Agustus 2022 besarannya untuk Pemilu , ketua KPPS itu 1.200.000. Anggota 1.100.000 untuk petugas ketertiban TPS itu 700.000," ujar Ali kepada Kabar Banten Senin 5 Februari 2024.
Ia menjelaskan bahwa mekanisme pembayaran gaji tergantung kebijakan KPU Kabupaten dan Kota. Sebab opsinya pola penggajian bisa ditransfer juga bisa tunai.
"Sebetulnya proses penggajian ini ada dua mekanisme, bisa cash (Tunai) bisa juga kemudian transfer. Tinggal tergantung kebijakan temen temen di kabupaten dan kota. Apakah itu mau dilakukan transfer melalui bank tertentu atau mau dilakukan secara tunai," jelasnya.
Namun untuk besaran rincian opraisonal TPS kata Ali, masih menunggu surat dari KPU RI. Yang jelas katanya, akan ada rincian nominal dan juga bagian-bagian kebutuhan dalam pembuatan TPS.
"Untuk operasional, kalau oprasional sebetulnya ada, kalau tidak salah komponenya itu ada juga pembuatan TPS itu sendiri sama operasional yang lain," ujarnya.
"Yang secara rijit baik berapa nominal itu kita masih menunggu surat yang akan dikeluarkan KPU RI. Nanti itu akan ada uang operasional. Salah satunya ada pembuatan TPS, kan itu perlu," katanya menambahkan.
