Aksi Demo di Kawasan Lotte Chemical Indonesia Kota Cilegon Diwarnai Bentrok, 1 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

- 7 Februari 2024, 19:18 WIB
Suasana aksi demo aktifis mahasiswa di kawasan PT Lotte Chemical Indonesia atau LCI di Kota Cilegon, Rabu 7 Februari 2024.
Suasana aksi demo aktifis mahasiswa di kawasan PT Lotte Chemical Indonesia atau LCI di Kota Cilegon, Rabu 7 Februari 2024. /Dokumen DPD Gema Al Khairiyah

KABAR BANTEN - Sejumlah aktifis mahasiswa yang tergabung dalam DPD Gerakan Mahasiswa Al Khairiyah atau Gema dikabarkan bentrok dengan petugas keamanan saat melakukan aksi demo di kawasan PT Lotte Chemical Indonesia (LCI) Kota Cilegon, Rabu 7 Februari 2024.

Informasi yang berhasil dihimpun, aktifis mahasiswa tersebut menggelar aksi demo di kawasan PT LCI di Kota Cilegon lantaran diduga menjadi penyebab banjir di 3 Kelurahan Kecamatan Grogol dan juga menewaskan 1 orang.

Dalam aksi demo tersebut, terjadi bentrokan antara mahasiswa dengan pengamanan di PT LCI hingga membuat 1 orang mahasiswa dilarikan ke Rumah Sakit Krakatau Media atau RSKM Cilegon.

Salah satu peserta aksi demo, Rismi mengatakan, aktifis mahasiswa menuntut kepada PT LCI agar bertanggung jawab terhadap korban banjir yang tewas.

“Kami melihat ada yang tidak beres dalam proyek pembangunan PT LCI, sehingga membuat dampak kerugian yang cukup besar,” kata Rismi.

Ia menuturkan, rekan-rekan mahasiswa yang tergabung dengan DPD Al Khairiyah mencoba menggelar aksi demo dan menuntut pertanggungjawaban PT LCI.

“Kami minta tanggungjawab PT LCI. Dimana telah merusak lingkungan dan menimbulkan banjir,” ujarnya.

Aksi demo di kawasan PT LCI tersebut diwarnai bentrok dimana salah satu aktifis yang terlibat bentrok dibawa ke RSKM Cilegon.

“Iya, bentork, rekan kami diduga ada yang dianiaya. Kami akan lakukan visum,” tuturnya.

Baca Juga: Helldy Agustian Tinjau Lokasi Banjir di Kawasan Lotte Kota Cilegon, Ini yang Ditemukannya

Informasi yang berhasil dihimpun, dua Bendungan di hilir sungai Wadas buat akses jalan alat berat dan karyawan PT Lotte Chemical Indonesia diduga tak berizin.

Dua bendungan yang dibuat PT Lotte Chemical Indonesia tersebut ditengarai menjadi biang kerok banjir besar yang terjadi di Kota Cilegon pada Sabtu 3 Februari 2024.

Karena, dua bendungan yang dibuat PT Lotte Chemical Indonesia tersebut memiliki gorong-gorong yang tidak layak dan terkesan asal-asalan, sehingga membuat aliran air di Sungai Wadas tidak bisa mengalir secara baik.

Satu Bendungan yang titiknya ada di Gate Parkir PT Krakatau Osaka Steel memiliki lebar sekitar 1,5 meter saja dengan satu gorong-gorong bentuk pipa kotak berdiameter 2 meter saja.

Baca Juga: Korban Hanyut Saat Banjir di Industri Lotte Ditemukan, Basarnas Banten Ungkap Kronologinya

Bendungan itu dibuat untuk akses kendaraan roda empat dan jalan karyawan dari parkir menuju PT Lotte Chemical Indonesia.

Hal itu juga diperkuat oleh Kadis PUTR Cilegon, Tb. Dendi Rudiatna yang ikut dalam sidak bersama Wali Kota Cilegon Helldy Agustian beberapa waktu lalu.

“Berdasarkan temuan di lapangan, ada kali di dalam kawasan industri tersebut yang diuruk untuk jalan, kemudian dibuat beberapa gorong-gorong. Setelah kami lihat, gorong-gorong kecil itu tidak efektif untuk mengalirkan air,” tutur Dendi Rudiatna.

“Makanya perlu kita bongkar karena pada saat banjir aliran air cukup deras sekitar tiga sampai empat meteran,” sambung Tb. Dendi Rudiatna.***

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x