Network
KABAR BANTEN - Sebanyak 9.249 Warga Kabupaten Pandeglang menerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan bantuan sembako dari Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Pandeglang.
Kepala Dinas Sosial Pandeglang Sutoto mengatakan, bahwa untuk penyaluran bansos PKH dan sembako kali ini tersebar di 5 Kecamatan diantaranya, Kecamatan Pandeglang, Banjar, Mekarjaya, Kaduhejo dan Karangtanjung.
"Total Keseluruhan ada 9.249 KPM yang menerima bansos, dengan rincian di Kecamatan Pandeglang sebanyak 829, Banjar sebanyak 2.400, Mekarjaya sebanyak 1660, Kaduhejo sebanyak 2.717 dan Karangtanjung sebanyak 1.643 KPM,"kata Sutoto saat ditemui Kabar Banten usai memonitoring penyaluran bansos PKH dan sembako di Kantor Desa Sukasari, Kecamatan Kaduhejo, Pandeglang, Jumat 9 Februari 2024.
Dikatakan Sutoto, adapun untuk besaran bantuan Program Keluarga Harapan yang akan diterima para KPM mulai dari Rp 400 sampai dengan Rp 1.800.000, sedangkan untuk bantuan sembako sebesar Rp 200.000.
"Untuk PKH variatif ada yang Rp 400.000 bahkan ada yang Rp 1.800.000, tergantung tanggungan KPM penerima, kalau untuk bansos sembako rata semuanya mendapat Rp 200.000,"ungkapnya.
Menurut Sutoto, hari ini merupakan hari terakhir penyaluran bansos, mengingat mulai besok 10-13 Februari 2024, merupakan masa tenag Pemilu. Penyaluran bantuan akan dilanjutkan beberapa hari setelah Pemilu.
"Ini terakhir, karena besok sudah masa tenag Pemilu, jadi ini sebagai upaya untuk menjaga kondusifitas jelang Pemilu. Nanti akan kita lanjutkan setelah pemilu sekitar tanggal 15 Februari,"ujarnya.
Sutoto menegaskan, bahwa penyaluran bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan sembako kali ini, tidak ada kaitannya dengan kepentingan politik partai manapun menjelang Pemilu. Karena program tersebut dilaksanakan sesuai schedule yang telah ditetapkan.
"Penyaluran bantuan ini memang sudah tahap, jadi tidak bisa dihubung-hubungkan dengan Pemilu, masalah pilihan ada pada hati masing-masing,"tegasnya.
