Network
KABAR BANTEN - Menteri ATR BPN Hadi Tjahjanto membagikan 40 sertifikat tanah di Desa Grogol Indah Kecamatan Anyer Kabupaten Serang, Selasa 13 Februari 2024.
Pembagian sertifikat tanah di Grogol Indah Kecamatan Anyer Kabupaten Serang dilakukan secara door to door ke rumah warga.
Menteri ATR BPN Hadi Tjahjanto yang membagikan langsung ke rumah warga didampingi PJ Gubernur Banten Al Muktabar, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah dan Plt Kepala BPN Kabupaten Serang Yayat Ahadiat Awaludin.
Baca Juga: Bawaslu Kabupaten Serang Minta TPS Rawan Diperhatikan
Menteri ATR BPN Hadi Tjahjanto mengatakan, hari ini pihaknya membagikan settikat tanah pertama secara door to door, kedua secara ngariung.
"Disini untuk Kabupaten Serang target sertifikat tanah 603 ribu dan sudah selesai 473 ribu artinya sudah 75 persen selesai," ujarnya kepada Kabar Banten di sela kunjungan.
Ia mengatakan Kabupaten Serang tahun 2024 diberikan target mensertifikasi 46.500 bidang tanah.
Apabila dikalkulasi, pada tahun 2024 belum seluruh tanah di Kabupaten Serang bisa terdaftar.
"Kami harap 2025 sesuai target semua sudah tertata," ucapnya.
Menurut dia pertambahan nilai ekonomi Kabupaten Serang luar biasa mencapai Rp6,11 triliun uang beredar di Kabupaten Serang dari hak tanggungan sertifikat yang dimasukkan ke bank.
Dari nilai tersebut dapat diindikasikan bahwa pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Serang bagus dan terus berkembang.
"Itulah sebabnya kita akan berikan target, target khususnya masyarakat di pedesaan apalagi masyarakat yang bisa kembangkan bisnisnya melalui UMKM, kita berikan sertifikat mudah mudahan mereka gunakan untuk modal. Untuk meningkatkan perekonomian," tuturnya.
Ia meyakini program tersebut bisa mensejahterakan masyarakat.
Pemberian sertifikat jadi bukti untuk mewujudkan keadilan sosial.
Ia juga memiliki target satu Indonesia akan disertifikatkan 126 juta bidang tanah.
Agar masyarakat tidak kehilangan hak atas tanahnya.
"Karena tanah itu tidak bersertifikat terjadi jual beli di bawah tangan dan anaknya tidak tahu dimana silsilahnya," katanya.
Berikutnya ia akan memasukkan beberapa kabupaten kota di Banten yang sudah melakukan sertifikat secara elektronik.
Sehingga akan benar benar sudah terdata.
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengatakan, tahun ini sudah dua kali menteri ATR BPN Hadi Tjahjanto menyerahkan langgang sertfikat hasil program PTSL ke Kabupaten Serang.
Program PTSL sudah dilakukan sejak 2017.
Program tersebut diberikan oleh Presiden Jokowi.
"Terus kami Pemda Serang sangat mendukung karena progam ini sangat membantu masyarakat dan ditunggu tunggu masyarakat," ucapnya.
Dengan program tersebut, masyarakat dengan tanah yang dimiliki bisa memiliki sertifikat artinya memiliki hak milik bukti kepemilikan.
Tahun 2024 Kabupaten Serang mendapatkan kuota 46.500 bidang.
"InsyaAllah akan kami kawal, jadi dari mulai Pemda, camat, kades, BPN, kita akan kawal program ini agar terserap 100 persen. Itu di 20 kecamatan untuk tahun ini," ujarnya.
Ia juga menyampaikan kepada masyarakat yang punya usaha apabila ingin meningkatkan modal usahanya, sertifikat bisa dipakai untuk menambah modal usaha.
Namun selalu diingatkan agar ke perbankan legal.
"Tidak diserahkan ke pinjol, bank emok, rentenir karena itu pasti akan hilang dengan bunga luar biasa, insyaAllah pak camat pak kades kawal untuk masyarakat ketika akan gunakan sertfikatnya supaya aman," ucapnya. ***
