Network
KABAR BANTEN - Calon Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah hingga saat ini terus melakukan roadshow kampanye ke kecamatan-kecamatan.
Dalam kesempatan itu Ratu Tatu juga tak lupa mengingatkan masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan salah satunya pemakaian masker sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19.
Seperti saat berkampanye di Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang, Kamis 15 Oktober 2020.
Baca Juga: Update 20 Negara Tertinggi Kasus Corona 16 Oktober
Tatu mengatakan, setiap kampanye ke sejumlah Kecamatan, ia selalu mengimbau warga untuk menjalankan protokol kesehatan.
Selain itu, pihaknya juga membagikan masker kepada peserta kampanye. “Kampanye politik ini, juga dalam rangka kampanye pencegahan Covid-19,” kata Tatu.
Ia mengatakan, pandemi Covid-19 belum berakhir. "Dan untuk mencegah penyebaran virus ini, harus dimulai dengan kedisiplinan pribadi kita. Terutama dengan memakai masker jika keluar rumah,” ujarnya.
Saat kampanye di Kecamatan Jawilan, Tatu juga mengunjungi home industry yang bekerja sama dengan perusahaan.
Baca Juga: Akses Jalan Umum di Walantaka Diportal Warga, Petugas Lakukan Ini
“Saya apresiasi sejumlah perusahaan yang melibatkan warga sekitar dan industri rumahan untuk menyuplai bahan baku. Seperti di Jawilan ini, walaupun hanya sekedar membuat baut pentil ban mobil,” ujarnya.
Tatu mengungkapkan, Pemkab Serang saat ini memprioritaskan perusahaan padat karya agar bisa masuk ke Kabupaten Serang.
“Selain itu, ke depan, kuantitas dan kualitas UMKM ditingkatkan. Untuk UMKM kita bantu mulai dari permodalan, kualitas produk, dan pemasaran,” ujarnya.
Baca Juga: Kawal Fasilitasi Raperda RTRW, Ini Yang Diminta Dewan Kepada Pemkot Serang
Untuk permodalan, ada skema bantuan modal atas kerja sama antara BPR Serang, PT Jamkrida Banten, dan Pemkab Serang.
“Permodalan bisa diberikan BPR Serang dengan jaminan dari PT Jamkrida Banten. Kemudian atas rekomendasi Disperindagkop,” tuturnya.
Baca Juga: Catatkan Rekor Fantastis, Pasien Sembuh Covid-19 Capai 5.810 Orang
Tatu yakin, dengan berbagai upaya yang fokus dan berkesinambungan, pengangguran Kabupaten Serang akan terus berkurang.
“Saat ini memang persentase pengangguran masih tinggi. Namun kurun tahun 2018 hingga 2019, persentase pengangguran Kabupaten Serang turun tertinggi se-Banten sebesar 2,12 persen,” kata Tatu.***
