Diduga Hendak Tawuran, 9 Pelajar Bersajam di Kabupaten Pandeglang Diamankan Polisi

- 20 Februari 2024, 17:00 WIB
Sebanyak 9 pelajar di Kabupaten Pandeglang diamankan polisi diduga hendak melakukan tawuran.
Sebanyak 9 pelajar di Kabupaten Pandeglang diamankan polisi diduga hendak melakukan tawuran. /Kabar Banten /Aldo Marantika

KABAR BANTEN - Diduga hendak melakukan tawuran, sebanyak 9 pelajar di Kabupaten Pandeglang diamankan pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Munjul, di Jembatan 2 Kampung Ciakar, Desa Munjul, kecamatan Munjul, Kabupaten Pandeglang, Senin 19 Februari 2024.

Kapolsek Munjul AKP Iwan Rustiwa membenarkan bahwa pihaknya telah mengamankan 9 pelajar yang diduga hendak melakukan tawuran di wilayah hukum Polsek Munjul.

"Betul, telah kita amankan 9 pelajar yang diduga hendak melakukan tawuran di Jembatan 2 dekat Pasar Munjul,"kata Iwan kepada awak media, Selasa 20 Februari 2024.

Dikatakan Iwan, sebelum mengamankan 9 pelajar tersebut pihaknya terlebih dahulu menerima laporan dari masyarakat tentang adanya segerombolan pelajar yang berkumpul di Jembatan Ciakar yang dikhawatirkan akan melakukan kegiatan yang tidak diinginkan.

"Menindaklanjuti laporan itu, kami langsung mendatangi lokasi disana kami menemukan 9 pelajar yang masih menggunakan atribut sekolah dan segera melakukan penggeledahan,"ungkapnya.

Menurut Iwan, saat melakukan penggeledahan pihaknya menemukan sejumlah barang bukti yang diduga akan digunakan untuk melakukan aksi tawuran di wilayah hukum Polsek Munjul.

"Dari hasil penggeledahan, kami menemukan 2 bilah celurit panjang milik AM dan MD, 1 bendera biru dengan nama geng mereka yaitu STM DPB 347 dan 3 unit motor yang digunakan para pelajar,"ujarnya.

Lebih lanjut Iwan menyampaikan, dari 9 pelajar ini, 4 diantaranya merupakan pelajar SMK Dwi Putra Bangsa dan 5 pelajar MTsN 3 Pandeglang, Sukajadi-Cibaliung sebanyak 5 orang. Kepada petugas mereka mengaku akan mengajak pelajar SMAN 7 Pandeglang bergabung dalam tawuran melawan pelajar SMAN 9 Pandeglang Panimbang.

"Pihak Kepolisian Polsek Munjul akan menyerahkan kejadian ini ke Polres Pandeglang untuk dilakukan pembinaan sebelum diserahkan ke pihak sekolah dan orang tua mereka masing-masing. Upaya pencegahan tawuran ini sebagai bentuk komitmen kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukumnya,"tandasnya.***

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x