Banten Ditarget Bebas Penyakit Rabies, Begini Strategi Distan Provinsi Banten

- 21 Februari 2024, 07:30 WIB
Petugas Distan Provinsi Banten saat melakukan vaksinasi guna mencegah penyakit rabies.
Petugas Distan Provinsi Banten saat melakukan vaksinasi guna mencegah penyakit rabies. /Dok. Distan Banten./

Selain mengambil sempel, Distan Provinsi Banten juga mengedukasi masyarakat yang memelihara anjing hewan penular penyakit rabies.

"Fokusnya kepada pemilik hewan penular rabies dalam halnya anjing. Biasanya memang petani yang di daerah pegunungan yang memelihara anjing itu untuk menjaga kebun kemudian kadang dipakai untuk berburu," paparnya.

Kepada masyarakat itulah Distan Provinsi Banten melakukan edukasi tentang penyakit rabies.

"Kita rutin melaksanakan sosialisasi rabies kepada masyarakat, kita sampaikan bahwa kalau beli anjing jangan dari daerah yang tertular rabies, kemudian divaksin anjingnya secara rutin minimal setahun sekali. Dipelihara dengan baik, diberikan makan yang baik," katanya.

Ia menjelaskan bahwa pada tahun 2023 Provinsi Banten mendapat jatah vaksin hewan penular rabies dengan jumlah 3000 dosis."Kami distribusikan ke delapan kabupaten kota," katanya.

Namun untuk ditahun 2024, jatah vaksin rabies sudah tidak ada. Sehingga untuk program vaksin rabies harus mengandalkan ketersediaan di Pemerintah Kabupaten dan kota.

"Namun ditahun 2024 ini anggaran itu engga ada. Ditahun ini hanya mengandalkan beberapa kabupaten yang biasanya mengadakan tapi jumlahnya tidak banyak untuk vaksin rabies," jelasnya.

Hal itupuan mendapat respons dari Ketua Komisi II DPRD Provinsi Banten Iip Makmur.

Baca Juga: Jaga Kota Tangerang Bebas Rabies, DKP Gelar Vaksinasi Rabies Gratis dengan Target 50 Hewan

Politisi PKS tersebut mengingatkan Distan Provinsi Banten untuk memprioritaskan keselamatan warga dalam program kesehatan hewan.

Halaman:

Editor: Rifki Suharyadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x