Jelang Ramadan, Bank Indonesia Banten Fokus Stabilisasi Harga Pangan

- 22 Februari 2024, 14:00 WIB
Pj Gubernur Banten Al Muktabar (Tengah) didampingi Kepala Kpw Bank Indonesia Banten Ameriza Ma'ruf Moesa (Kiri) saat konferensi pers usai kegiatan Rakorda TPID dan TP2DD se Banten di salah satu hotel di Kota Serang, Rabu (21/2/2024).
Pj Gubernur Banten Al Muktabar (Tengah) didampingi Kepala Kpw Bank Indonesia Banten Ameriza Ma'ruf Moesa (Kiri) saat konferensi pers usai kegiatan Rakorda TPID dan TP2DD se Banten di salah satu hotel di Kota Serang, Rabu (21/2/2024). /Kabar Banten/Rizki Putri

KABAR BANTEN - Mendekati bulan Ramadan, Kantor Perwakilan (Kpw) Bank Indonesia (BI) Banten bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten, beserta kabupaten dan kota mulai memfokuskan untuk menjaga stabilitas harga pangan di sejumlah pasar di wilayah Banten.

Terutama terhadap harga beras, cabai, bawang merah, bawang putih, hingga telur ayam ras yang kini mengalami kenaikan.

Kepala Kpw Bank Indonesia Banten Ameriza Ma'ruf Moesa mengatakan, pihaknya bersama sejumlah pimpinan daerah di Banten melaksanakan rapat koordinasi untuk menjaga stabilisasi harga pangan menjelang bulan Ramadan.

Baca Juga: Tahun 2023, Pertumbuhan Ekonomi di Banten Melambat, Kepala Kpw Bank Indonesia Ungkap Penyebabnya

Sebab biasanya, sejumlah harga kebutuhan pokok akan mengalami kenaikan harga yang cukup tinggi, seiring dengan konsumsi masyarakat.

"Mendekati hari besar keagamaan nasional, biasanya fenomena kenaikan harga cendrung meningkat. Maka, kami ingin mencari solusi dan rekomendasi kebijakan yang perlu diambil baik TPID maupun TP2DD. Khususnya melakukan stabiilitas harga pangan," katanya, usai kegiatan Rakorda TPID dan TP2DD se Banten 2024 di salah satu hotel di Kota Serang, Rabu 21 Februari 2024.

Berdasarkan pendataan di lapangan, terdapat sejumlah komoditas bahan pangan yang selalu mengalami kenaikan harga setiap kali bulan Ramadan.

Di antaranya beras, gula pasir, minyak goreng, bawang merah, daging, hingga ayam potong, dan telur ayam ras.

"Maka, diharapkan rakor ini dapat merumuskan suatu kebijakan bagi TPID untuk melakukan upaya guna mitigasi risiko," ujarnya.

Halaman:

Editor: Yandri Adiyanda


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x