Kapolres Serang AKBP Candra Sasongko Ungkap Penyebab Tingginya Harga Beras

- 23 Februari 2024, 19:25 WIB
Suasana operasi pasar beras murah yang dilakukan pihak Bulog dan Polres Serang, Jumat 23 Februari 2024.
Suasana operasi pasar beras murah yang dilakukan pihak Bulog dan Polres Serang, Jumat 23 Februari 2024. /Kabar Banten /Widodo Andesra

KABAR BANTEN - Kapolres Serang AKBP Candra Sasongko mengungkapkan banyak indikator yang menyebabkan tingginya harga beras dipasaran ada indikasi permainan di tingkat distributor.

Beberapa indikator mulai dari faktor cuaca, biaya mahal serta keterbatasan air yang mengakibatkan penurunan hasil produksi. Bahkan ada dugaan permainan harga ditataran distributor dan dugaan penimbunan oleh mafia beras.

"Indikator adanya spekulan, persaingan curang dan penimbunan beras serta penjualan harga diatas HET akan diselidiki. Kami akan menindak tegas apabila terbukti ada oknum yang memainkan harga beras dipasaran atau melakukan penimbunan beras," tegas Kapolres kepada wartawan, Jumat 23 Februari 2024.

Kapolres mengatakan, pihaknya telah melakukan langkah antisipasi dan pengawasan terkait ketersediaan dan pendistribusian beras. Dia mengatakan, pihaknya ingin memastikan distribusi beras lancar, mulai dari tingkat produsen hingga pengecer.

"Kita fokus memastikan stok beras tercukupi dan harga terjangkau sesuai harga yang ditetapkan pemerintah," jelas mantan Kasubdit Tipidter Polda Banten ini.

Baca Juga: Gandeng Bulog, Polresta Serang Kota Gelar Operasi Pasar Beras Murah, 8 Ton Ludes Dalam Hitungan Jam

Kapolres menambahkan, pihaknya terus melakukan kordinasi dengan Bulog dan pemerintah daerah dengan menggelar operasi pasar yang bertujuan untuk menstabilkan harga beras dipasaran.

"Kita berupaya untuk mempersempit rantai pendistribusian dari para spekulan maupun distributor tingkat 3 yaitu pedagang eceran yang harusnya menjual ke masyarakat tapi menjual lagi ke pengecer lainnya yang menyebabkan harga beras mahal," tandasnya.

Kapolres menambahkan bahwa Bulog dan dinas terkait telah melakukan operasi pasar di 17 kecamatan di wilayah hukum Polres Serang. Operasi pasar dilakukan di areal pasar tradisional dan kantor camat dengan menjual beras Bulog premium kemasan 5 kg seharga Rp53.000

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x