Network
KABAR BANTEN – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana atau BKKBN Banten mengklaim bahwa capaian kinerja program pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana (Bangga Kencana) tahun 2023 di Provinsi Banten capai target.
Sebelumnya, di tahun 2023, target kinerja Program Bangga Kencana di Provinsi Banten diantaranya menurunnya Angka Kelahiran Total atau Total Fertility Rate (TFR) diangka 1,96, meningkatnya Angka Prevalensi Pemakaian Kontrasepsi Modern/Modern Contraceptive Prevalence Rate (mCPR) diangka 64,52 %.
Kemudian, menurunnya kebutuhan ber-KB yang tidak terpenuhi/UnmetNeed diangka 12,26 %, menurunnya Angka Kelahiran Menurut Kelompok Umur 15-19 tahun/Age SpecificFertilityRatio (ASFR) 15-19 tahun diangka 10/1000 kelahiran, meningkatnya Indeks Pembangunan Keluarga (iBangga) diangka 61,38, dan meningkatnya Median Usia Kawin Pertama (MUKP) diangka 22,1 Tahun.
Sekretaris BKKBN Banten, Yuda Ganda Putra mengungkapkan, berbagai upaya dilakukan oleh BKKBN beserta Pemerintah Provinsi Banten dan 8 Pemerintah Kabupaten Kota se-Provinsi Banten yang dituangkan dalam beberapa kebijakan, diantaranya meningkatkan ketahanan dan kesejahteraan keluarga yang holistik dan integratif sesuai siklus hidup, serta menguatkan pembentukan karakter di keluarga.
Lalu, memperkuat pemaduan dan sinkronisasi kebijakan pengendalian penduduk, meningkatkan akses dan kualitas penyelenggaraan KBKR yang komprehensif berbasis kewilayahan dan fokus pada segmentasi sasaran.
Selanjutnya, meningkatkan advokasi dan penggerakan Program Bangga Kencana sesuai karakteristik wilayah dan segmentasi sasaran, memperkuat sistem informasi keluarga yang terintegrasi (SIGA), Pelatihan dan Pengembangan Program Bangga Kencana dan Penguatan dukungan manajemen program Bangga Kencana.
“Tahun 2023, Pelaksanaan Program Bangga Kencana patut berbangga hati, dengan pelaksanaan program yang diampu oleh Perwakilan BKKBN Provinsi Banten dibantu secara pentahelix oleh mitra kerja baik pemerintah, swasta, organisasi masyarakat maupun masyarakat secara umum dapat mencapai hasil yang sesuai dengan target dan ekspektasi yang ditetapkan sebelumnya melalui Perjanjian Kinerja Pelaksanaan Program Bangga Kencana di Provinsi Banten, dapat dijadikan sebagai arah pelaksanaan pengendalian Kuantitas Penduduk,” ucap Yuda, Senin 26 Februari 2024.
