Pemilu 2024: Pleno PPK Kecamatan Serang Dapil 1 dan 2 Kota Serang Terlambat, Ini Sebabnya

- 3 Maret 2024, 13:20 WIB
Suasana hari terakhir rapat pleno terbuka PPK Kecamatan Serang Pemilu 2024 yang dihadiri saksi dari semua partai dan Paslon, Sabtu 2 Maret 2024.
Suasana hari terakhir rapat pleno terbuka PPK Kecamatan Serang Pemilu 2024 yang dihadiri saksi dari semua partai dan Paslon, Sabtu 2 Maret 2024. /Kabar Banten /Widodo Andesra

KABAR BANTEN - Pleno PPK Kecamatan Serang Dapil 1 dan 2 Kota Serang berlangsung maraton hingga tengah malam untuk mengejar batas waktu pelaksanaan pleno terbuka tingkat PPK Pemilu 2024 yang ditetapkan KPU hingga 2 Maret 2024.

Pantauan Kabar Banten di lokasi pleno PPK Kecamatan Serang atau dapil 1 dan 2 Kota Serang yang digelar di gedung Kampus STIA, berjalan lancar meski terlihat di setiap penghitungan plano yang disandingkan langsung dengan sistem Sirekap banyak ditemukan kesalahan saat penulisan Plano di TPS Pemilu 2024.

Menurut penuturan PPK Kecamatan Serang, Miftah, keterlambatan rapat pleno terbuka PPK Kecamatan Serang dikarenakan banyaknya TPS Pemilu 2024 di dapil 1 dan 2 yakni sebanyak 621 TPS dan hampir semua TPS terjadi penulisan dan menempatkan Plano hasil dan Form C salinan.

"Selain banyaknya jumlah TPS, banyak ditemukan kesalahan dalam penulisan hasil di Plano maupun penempatan Plano dan hasil C salinan yang dimasukan di semua kotak suara, hal itulah yang menghambat rapat pleno di PPK Kecamatan Serang," tutur Miftah.

Dia melanjutkan, kesalahan yang dilakukan oleh anggota KPPS di TPS, terjadi karena kurang pemahaman dan tidak membaca buku panduan KPPS, yang seharusnya dibaca sebelum pelaksanaan, dengan kesalahan ini PPS dan PPK di buat repot dan sangat menyita waktu dan tenaga, karena ada beberapa TPS yang harus di hitung ulang.

Di tempat yang sama Ketua PPS Kelurahan Unyur, TB Nugraha menjelaskan, kejadian kesalahan penulisan jumlah dan salah pengisian kotak huruf dalam Plano yang kosong masih banyak ditemukan kesalahan tetapi kesalahan tersebut bukan kesengajaan namun human eror atau keteledoran KPPS.

"Iya banyak ditemukan kesalahan penulisan dan penjumlahan sehingga menghambat waktu membacakan hasil dari setiap TPS ditambah banyaknya jumlah TPS di Kelurahan Unyur," tuturnya.

Dia melanjutkan kesalahan penulisan saat pengisian kotak isian di plano dan penempatan Form Plano serta form C hasil salianan banyak di tempatkan di setiap kotak suara, yang seharusnya di tempatkan semua form dan salinan C hasil di kotak PPWP.

Diakui ketua PPS Kelurahan Unyur, jika Pemilu 2024 lebih rumit dibanding pemilu sebelumnya. Karena Pemilu 2024 KPPS harus menuliskan di Plano dengan beberapa huruf digital serta serta garis berbentuk z jika untuk mengisi baris yang kosong ditambah adanya aplikasi Sirekap.

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x