Gagal Jadi Tempat Isolasi Pasien Covid-19, Rusunawa Margaluyu Dijadikan Jalur Evakuasi Tsunami

- 28 September 2020, 07:05 WIB
Rusunawa Margaluyu di Kecamatan Kasemen Kota Serang
Rusunawa Margaluyu di Kecamatan Kasemen Kota Serang /

KABAR BANTEN - Rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) Kelurahan Margaluyu, Kecamatan Kasemen, Kota Serang akan dijadikan jalur evakuasi dan assembly point untuk antisipasi adanya tsunami dan banjir. Sebelumnya, rusunawa tersebut akan dijadikan rumah isolasi bagi pasien Covid-19, namun ditolak oleh sejumlah warga sekitar.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Serang Diat Hermawan mengatakan, Rusunawa Margaluyu akan dijadikan jalur evakuasi kebencanaan, khususnya tsunami dan banjir. "Jalur evakuasi sampai dengan assembly point kebencanaan, khusunya untuk tsunami dan banjir," katanya, Sabtu 26 September 2020.

Selama ini, kata dia, Kota Serang belum memiliki jalur untuk evakuasi kebencanaan seperti di daerah-daerah lainnya. "Maka, kami buat jalur evakuasi dan assembly point bencana untuk banjir dan tsunami. Kota Serang juga kan belum punya jalur evakuasi seperti halnya daerah lain," ucapnya.

Baca Juga : Update Covid-19 Kota Serang 25 September : Tembus 208 Kasus, Banyak Tertular dari Anggota Keluarga

Meski demikian, BPBD Kota Serang hanya akan menjadikan rusunawa tersebut sebagai jalur evakuasi, bukan shelter kebencanaan seperti rumah roboh dan sebagainya. Saat ini, BPBD juga sedang mempersiapkan sejumlah rambu kebencanaan di Kecamatan Kasemen, terutama di jalur evakuasi tersebut. 

"Rumah roboh beda, jadi maksud jalur evakuasi yang dibuat, rute aman untuk menyelamatkan diri bagi masyarakat apabila terjadi bencana, khususnya banjir atau tsunami. Iya, berikut rambu-rambunya, dan saat ini masih dalam proses untuk pemasangan rambu," ujarnya.

Ia juga sedang bersiapsiaga dalam menghadapi kebencanaan yang berpotensi terjadi pada kondisi cuaca ekstrim saat ini. "InsyaaAllah dengan semua sumber daya yang ada saat ini, BPBD siap dalam kondisi 100 persen dalam menghadapi cuaca ekstrem," katanya.

Baca Juga : PSBB Kota Serang Diperpanjang tapi Cek Poin Ditiadakan

Selain itu, BPBD juga melakukan upaya preventif kepada relawan dan masyarakat, dalam menghadapi peristiwa banjir. Terlebih beberapa waktu yang lalu, Kota Serang telah membentuk Kelurahan Tangguh Bencana. "Upaya-upaya yang dilakukan bersifat preventif, seperti sosialisasi kepada masyarakat, menggerakan Kelurahan Tangguh Bencana dan relawan untuk juga turut serta dalam kesiapsiagaan," tutur Diat.

Halaman:

Editor: Maksuni Husen


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x