Network
KABAR BANTEN - Caleg DPR RI dinilai berpotensi ramaikan Pilkada Banten 2024.
Caleg DPR RI disebut masih memiliki modal yang kuat untuk maju di Pilkada Banten, khususnya dalam hal logistik.
"Caleg-Caleg potensial atau pesohor terutama Caleg DPR RI berpotensi maju lagi dalam pertarungan di Pilkada," ujar Pengamat Politik dari Jaringan Demokrasi Indonesia Provinsi Banten Syaeful Bahri, Minggu 3 Maret 2024.
Baca Juga: Perolehan Suara Caleg Jadi Barometer untuk Pilkada Banten 2024, Begini Penjelasan Pengamat Politik
Ada beberapa alasan yang menurutnya Caleg DPR RI Dapil Banten itu berpotensi ramaikan Pilkada 2024.
Di antaranya alasan soal kekuatan logistik. Menurut Syaeful, Caleg DPR RI punya kekuatan logistik untuk bisa meramaikan Pilkada 2024.
"Dari logistik tentu tidak bisa dianggap remeh, mereka masih kuat dari sisi logistik," katanya.
Kemudian soal jejaring, Caleg DPR RI dipandang punya kekuatan jejaring.
"Jejaring tim dan juga kekuatan di partai politik," katanya.
Dengan demikian, dari gambaran itu Syaeful menyimpulkan Caleg DPR RI sangat dimungkinkan maju menjadi calon kepala daerah di Pilkada Banten 2024.
Diketahui Pilkada 2024 di Banten meliputi Pilgub Banten, Pemilihan Bupati Lebak, Pandeglang, Tangerang.
Kemudian Pemilihan Wali Kota Serang, Wali Kota Cilegon, dan Wali Kota Kota Tangerang.
"Makanya kalaupun maju lagi di pilkada memungkinkan saja," katanya.
Meski demikian, katanya, kuncinya bagi Caleg DPR RI kembali ke partai politik. Sebab untuk bisa mendapatkan tiket ke Pilkada Banten 2024 membutuhkan rekomendasi dari dewan pengurus pusat (DPP) partai politik.
"Tapi kembali lagi apakah DPP acc (merestui)," katanya.
Ia menilai, partai politik tidak sembarangan memberikan rekomendasi untuk maju menjadi calon kepala daerah.
Baca Juga: Pj Gubernur Al Muktabar Buka Suara Soal Masa Jabatannya yang Berakhir Sebelum Pilkada Banten
Selain memperhitungkan jumlah perolehan kursi DPRD dari partai juga memperhitungkan modal yang dimiliki sosok yang akan diusung. Baik modal jejaring juga logistik.
"DPP kan tidak asal memberikan rekomendasi," katanya.***
