Ramai Tukar Pasangan Bukan Muhrim, PBMA: Kami Mengecam dan Menyesalkan

- 5 Maret 2024, 14:15 WIB
Ketua PMBA sekaligus tokoh Pendiri Provinsi Banten Embay Mulya Syarif mengecam keras dan menyesalkan atas beredarnya video yang dinilai sesat.
Ketua PMBA sekaligus tokoh Pendiri Provinsi Banten Embay Mulya Syarif mengecam keras dan menyesalkan atas beredarnya video yang dinilai sesat. /Kabar Banten/Rizki Putri

KABAR BANTEN - Pengurus Besar Mathla’ul Anwar atau PBMA turut menyatakan sikap dan mengecam keras terhadap aksi bertukar pasangan bukan muhrim, yang saat ini videonya beredar di tengah-tengah masyarakat.

Ajaran tersebut dinilai sesat karena menyimpang dari ajaran agama Islam, dan dianggap telah menodai umat.

Ketua PBMA Embay Mulya Syarif mengatakan, setelah mencermati dan mengikuti perkembangan pemberitaan terkait kasus konten tukar pasangan yang dilakukan oleh Gus Samsudin sebagai pembuat skenario video tersebut, pihaknya mengecam dan menyesalkan aksi tersebut.

Baca Juga: Rekomendasi 5 Film Horor Sekte Pemuja Aliran Sesat, Nomor 2 Jangan Ditonton Jika Tidak Kuat!

"Kami sangat mengecam dan menyesalkan adanya konten tersebut, karena itu bentuk penyimpangan pemahaman keagamaan," katanya, Selasa 5 Maret 2024.

Hal itu, kata dia, akan mengakibatkan dampak buruk dan meresahkanmasyarakat, mengingat konten tersebut bermuatan pelanggaran terhadap norma agama, asusila dan budaya luhur bangsa Indonesia.

"Tentu hal itu akan berdampak di masyarakat, dan ini harus ditangani secara serius, jangan sampai ada kejadian-kejadian seperti ini terulang lagi," ujarnya.

Pihaknya juga mengaku, mengapresiasi kepada jajaran aparat kemanan yang berwenang atas tindakan yang cepat dan antisipatif dalam menangani kasus tersebut.

"Terimakasih kepada jajaran yang bertindak cepat menangani kasus ini, sehingga masyarakat berangsur menjadi tentram kembali," tuturnya.

Embay juga meminta aparat keamanan untuk menuntaskan kasus tersebut sampai adanya kepastian hukum tetap dan memastikan setiap pelaku memperoleh hukuman setimpal.

Termasuk eminta kepada pihak berwenang untuk menghapus atau men 'take down' konten yang terlanjur beredar serta menjadikannya sebagai konten terlarang sehingga tidak beredar lagi di masyarakat.

"Harus ada penetapan hukum dan kami juga meminta supaya yang telah beredar itu di take down, karena meresahkan dan sesat," ucapnya.

Baca Juga: Indahnya Islam, Hanya Melalui Makan dan Minum Bisa Mendapat Pahala

Pihaknya juga mengajak masyarakat untuk meningkatkan ketaqwaan dan pemahaman keagamaan, sehingga terhindar dari adanya penyimpangan pemahaman yang menjurus kepada terjadinya keresahan di masyarakat.

"Apalagi, dalam suasana menjelang ramadan ini untuk selalu berdoa, meningkatkan ibadah dan bermunajat kepada Allah SWT," ujarnya.

Seperti diketahui, beberapa waktu lalu jagad media sosial dihebohkan dengan adanya video yang dinarasikan sejumlah pasangan suami istri bertukar pasangan dengan yang diajarkan oleh Gus Samsudin.***

 

Editor: Yandri Adiyanda


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x