"Ya tinggal adu data saja. Ke KPU dan ke Bawaslu, fair saja kalau pemilu, toh saya pun kalah tidak marah. Tidak mencari (Kesalahan) yang lain. Justru kami yang dicurangi, tapi kok kami yang dituduh curang," tuturnya.
Namun demikian, dia mewajarkan atas sikap dari Wakil Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Muhammad Farhan Aziz yang membela calon legislatif (Caleg) DPR RI Nur'aeni, dan tindakannya dinilai tepat.
Sebagai seorang anak yang berbakti dan membela orang tuanya ketika adanya dugaan tindakan kecurangan, namun harus dilihat terlebih dahulu bagaimana hal itu terjadi.
Sebab, politik itu dinamis dan setiap kontestasi para peserta harus siap menerima konsekuensi yang ada dalam pertandingan.
"Ya wajar kalau anaknya membela ibunya. Karena dia (Farhan Aziz) adalah anak yang berbakti dengan orang tuanya," ucapnya.***