Menurutnya bisa saja kemunculan baliho Isro Mi'raj tersebut, merupakan salah satu bukti atau test case, sampai sejauh mana masyarakat mengetahui pencalonannya.
"Ini bisa saja test case, dalam artian kemunculan Isro Mi'raj yang hanya selintas kemudian muncul melalui baliho, bagaimana sambutan masyarakat,” tuturnya.
Disinggung mengenai tidak adanya logo partai, menurut mantan anggota KPU Cilegon tersebut, hal itu dimungkinkan Isro Mi'raj menghormati proses.
“Artinya begini, mungkin yang muncul dalam baliho itu adalah pribadi dari Isro Mi'raj sendiri. Karena diyakini bahwa semua partai ada mekanisme dalam menempuh proses penjaringan,” ujar Edi Muhamad Abduh.
“Tapi jangan lupa, kematangan dalam berpolitik yang didalamnya membentuk tim, itu sudah dipikirkan. Jadi, bagi saya ini adalah sebuah kejutan dan Isro Mi'raj sendiri membuktikan keseriusan untuk maju dan siap mengambil resiko apapun,” ujar Edi Muhamad Abduh menambahkan.***