Network
KABAR BANTEN - Pengurus Besar (PB) Al-Khairiyah akhirnya memutuskan awal Ramadhan pada Selasa Pon tanggal 12 Maret 2024.
Penetapan 1 Ramadan 1445 Hijriah tersebut melalui rapat koordinasi pimpinan Al-Khairiyah yang dilaksanakan, di kantor PB Al-Khairiyah Citangkil, Kota Cilegon, Banten.
Rakor tersebut dihadiri oleh PB Al-Khairiyah seperti Ketua Majelis Syuro PB Al-Khairiyah, Mansyur Muhyiddin, Ketua Umum PB Al-Khairiyah Ali Mujahidin, Waketum PB Al-Khairiyah, serta sejumlah pengurus lainnya.
Ketua Lembaga Falakiyah PB Al-Khairiyah Muhammad Nurdin mengatakan, Lembaga Falakiyah PB Al-Khairiyah dalam hal ini menggunakan metode hisab dengan kriteria Wujudul hilal.
Baca Juga: Ramadan Segera Tiba, Yuk Siapkan Bekalnya dengan Amalan Utama Ini
Penetapan 1 Ramadan 1445 Hijriah berdasarkan perhitungan hisab Kriteria Al-Khairiyah dan demi terpenuhinya syarat masuk waktu pada ibadah yang akan dilakukan.
“Konjungsi atau ijtimak akhir bulan syaban terjadi pada tanggal 29 Sya’ban, Ahad legi. Yang bertepatan dengan 10 Maret 2024. Pada saat matahari terbenam di tanggal tersebut, Hilal berada di atas ufuk, melalui piringan dibawah bulan untuk wilayah Indonesia bagian Tengah," kata Muhamad Nurdin, Rabu, 6 Mei 2024.
Ia menuturkan, merujuk ketentuan hilal menurut ketentuan kriteria Al-Khairiyah, bahwa waktu ijtimak terjadi sebelum matahri terbenam.
Ketinggian hilal diatas ufuk dihitung secara nasional atau berlaku ketentuan wilayatul hukmi. Oleh karena itu lembaga Falakiyah Al-Khairiyah menegaskan.
“Makanya kami menegaskan, bahwa sekali lagi, awal Ramadhan 1445 H, adalah pada hari, Selasa, 12 Maret 2024,” ujarnya.
