Jadi Pjs Bupati Serang, Ade Ariyanto Tak Akan Keluarkan Kebijakan Strategis

- 28 September 2020, 13:29 WIB
Pjs Bupati Serang Ade Ariyanto saat memberikan sambutan dalam acara rapat koordinasi dengan pejabat eselon II dan camat se kabupaten Serang di aula Tubagus Suwandi, Senin 28 September 2020.
Pjs Bupati Serang Ade Ariyanto saat memberikan sambutan dalam acara rapat koordinasi dengan pejabat eselon II dan camat se kabupaten Serang di aula Tubagus Suwandi, Senin 28 September 2020. /Dindin/

KABAR BANTEN - Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Serang Ade Ariyanto menggelar rapat koordinasi (Rakor) pertama dengan seluruh pejabat eselon II dan camat dari 29 kecamatan di Aula Tubagus Suwandi, Senin 28 September 2020.

Dalam rapat tersebut Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Banten tersebut menekankan tidak akan mengeluarkan kebijakan strategis selama menjadi penjabat Bupati Serang.

"Saya yakin disini sudah on the track, OPD (Organisasi Perangkat Daerah) dan camat sesuai target RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah). Mengalir saja," ujarnya dalam rapat koordinasi.

Baca Juga: Masih Bingung Apa Itu Deals Sekitarmu ShopeePay? Simak Tips & Triknya

Ade menjelaskan, selama menjabat ia juga tidak akan mengeluarkan kebijakan strategis. Sebab masa jabatan dirinya pun singkat hanya sekitar dua bulan.

Dirinya hanya fokus pada tiga program kerja yang menjadi beban tugas selama dirinya menjadi Pjs Bupati Serang. 

Pertama, menjaga Ketertiban dan keamanan di Kabupaten Serang. Kedua, menjamin kelancaran penyelenggara pilkada yang dijalankan sesuai tahapan dan tentunya dengan protokol kesehatan. Ketiga menjaga netralitas ASN.

"Saya pikir sudah settel, kemarin Sabtu (25/9/2020) langsung soan ke sini dan ngobrol banyak sama Pak Sekda Kabupaten Serang," ucapnya.

Baca Juga: Dilantik Jadi Pjs Bupati Pandeglang, Gunawan Langsung Kerja

Pada intinya kata dia, selama menjalankan tugas sebagai Pj bupati dirinya tidak akan banyak memimpin sifatnya hanya koordinasi dan komunikasi.

"Hanya tolong kehadiran saya ini sebagai orang provinsi manfaatkan saja kalau ada yang perlu koordinasi dengan provinsi. Di kesehatan, pendidikan dan PU silakan koordinasikan. Karena provinsi dari segi anggaran punya tapi wilayah di kabupaten kota termasuk Kabupaten Serang," kata Ade.

"Jadi jangan dianggap saya pemimpin, sama-sama saja saling melengkapi. Dua bulan itu enggak lama, nanti yang definitif akan kembali. Segala fasilitas yang ditawarkan bukan menolak tapi enggak etis toh enggak lama menjabat, kegiatan jangan terlalu protokoler mengalir saja kecuali paripurna. Itu juga saya lakukan ketika di Kota Serang," tuturnya, menambahkan.

Dalam rapat koordinasi tersebut dilakukan pemaparan dari dua kepala OPD yakni Dinkes drg Agus Sukmayadi dan Satpol PP Ajat Sudrajat.***

Editor: Rifki Suharyadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x