Syekh Maulana Malik Isroil merupakan salah satu Dewan 4 Wali Songo.
Sampai akhir hayatnya Syekh Maulana Malik Isroil menyebarkan agama Islam dan konon dimakamkan di bukit kecil tepi Teluk Banten Bojonegara, Kabupaten Serang Provinsi Banten.
Bukit kecil tersebut saat ini dikenal dengan nama Gunung Santri.
Gunung Santri dipilih oleh Syekh Maulana Malik Isroil karena letaknya menghadap ke arah barat dan bisa menjadi tempat yang tenang plus nyaman untuk bertafakur dan menyepi.
Pada abad 19 Gunung Santri menjadi pusat dan benteng perlawanan masyarakat Banten terhadap penjajah Hindia Belanda.
Setelah wafatnya Syekh Maulana Malik Isroil, penyebaran agama Islam dilanjutkan oleh putranya yaitu Syekh Syarif Kajib.
Syekh Syarif Kajib menetap dan meneruskan syiar agama Islam di Pegunungan Hindu Bojonegara.
Syekh Kajib Syarif wafat dan konon dimakamkan di Gunung Gede, syiar agama Islam dilanjutkan oleh Syekh Jamaluddin.