Network
KABAR BANTEN - Dalam rangka meningkatkan pelayanan dan kelancaran arus lalu lintas sektor penyeberangan khususnya pada lintasan Merak-Bakauheni saat Angkutan Lebaran tahun 2024 atau 1445 Hijriah, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub bersama ASDP, Korlantas, dan beberapa stakeholder terkait lainnya menggelar Rakor penyelenggaraan angkutan lebaran di Pelabuhan Merak Banten.
Dirjen Hubdat Kementerian Perhubungan Hendro Sugiatno mengatakan, rakor ini merupakan kesiapan teknis untuk hadapi mudik.
“Jadi, pergerakan orang pada Angkutan Lebaran 2024 diprediksi naik sebesar 15 persen. Hal ini mengacu dari realisasi Angkutan Lebaran tahun lalu,” kata Hendro Sugiatno, Kamis 14 Maret 2024.
Ia menuturkan, pada Lebaran tahun ini, akan dioperasikan kembali beberapa pelabuhan bantuan untuk memecah kepadatan kendaraan.
“Seperti pengoperasian Pelabuhan Ciwandan, BBJ Bojonegara, BBJ Muara Pilu dan Pelabuhan Indah Kiat (emergency) yang mengarah ke Pulau Sumatera,” ujarnya.
Ia melanjutkan, di lintas Merak-Bakauheni rencananya akan dioperasikan 55 kapal (ekspres dan reguler). Sementara lintas Ciwandan - Bakauheni disiapkan 10 kapal dan BBJ - Muara Pilu akan dilayani 5 kapal.
“Layanan penyeberangan dari Jawa menuju Sumatera selama periode mudik akan terbagi melalui tiga operasional pelabuhan yakni ASDP Merak, Ciwandan, dan BBJ Bojonegara,” tuturnya.
Pelabuhan ASDP Merak, kata dia, akan melayani penumpang pejalan kaki, kendaraan roda empat, dan bus serta truk golongan VB.
Sementara pelabuhan Ciwandan dibuka untuk melayani kendaraan roda dua dan truk golongan VIB dan VII. Adapun pelabuhan BBJ Bojonegara akan khusus menyeberangkan truk golongan VIII dan IX.
