Network
KABAR BANTEN - PT ASDP Ferry Indonesia Cabang Merak sempat menutup sementara layanan penyeberangan Pelabuhan Merak Banten, Jumat 15 Maret 2024 malam hingga Sabtu 16 Maret 2024 dinihari akibat cuaca ekstrem.
“Merespon peringatan BMKG dan melihat kondisi di lapangan, ASDP segera berkoordinasi dengan BPTD selaku regulator dan mitra kerja terkait dalam memitigasi kondisi cuaca yang berdampak pada pelayanan di Pelabuhan Merak Banten,” kata Corporate Secretary PT. ASDP Indonesia Ferry, Shelvy Arifin, Sabtu 16 Maret 2024.
Ia menuturkan, penutupan Pelabuhan Merak Banten tersebut merupakan hasil koordinasi. Dimana untuk menunda sementara seluruh pelayaran kapal ferry di lintasan Merak-Bakauheni.
“Terhitung sejak Jumat 15 Maret 2024 malam dengan pertimbangan keamanan dan keselamatan lintasan Merak-Bakauheni ditutup sementara. Dan aktivitas pelayaran kapal ferry kembali dibuka pada Sabtu 16 Maret 2024 mulai pukul 03.40 WIB,” ujarnya.
Setelah cuaca berangsur membaik, proses bongkar muat kendaraan dilakukan dengan ekstra hati-hati serta memperhatikan keadaan sebagai antisipasi jika cuaca kembali berubah buruk dalam tempo yang singkat.
“Pantauan lalu lintas pada hari ini di Pelabuhan Merak Banten kondisi cuaca telah membaik dengan cuaca berawan, kecepatan angin yang landai berkisar 3-8 knot/s, dan gelombang laut dalam rentang 0,5-1 meter,” tuturnya.
Operasional pelayanan pelabuhan dan pelayaran kapal ferry, ujar dia, telah berjalan normal. Terpantau tidak ada penyekatan di ruas jalan Cikuasa atas.
“Antrean kendaraan hanya berada di dalam area pelabuhan dermaga reguler 1,2,3,4,5,dan 7. Sementara dermaga 6 eksekutif terpantau padat mengalir di area parkir,” ucapnya.
Manajemen ASDP, lanjut Shelvy, memprioritaskan layanan prima yang mengedepankan aspek keselamatan dalam pelayaran.
