Gas Melon Bakal Ditarik, Pemkot Serang Berencana Bagikan Gas Pink Gratis

- 26 Maret 2024, 14:40 WIB
Sejumlah warga saat membeli gas melon elpiji ukuran tiga kilogram di salah satu agen di Kota Serang.
Sejumlah warga saat membeli gas melon elpiji ukuran tiga kilogram di salah satu agen di Kota Serang. /Kabar Banten/Rizki Putri

Bahkan, berdasarkan informasi gas melon sudah mulai bisa ditarik di pasaran dan diganti dengan tabung gas pink, sesuai dengan program Pertamina dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

"Memang sudah boleh ditarik, dan kalau ini benar-benar berjalan, Kota Serang menjadi satu-satunya daerah yang membantu menyosialisasikan program pemerintah pusat, pertamina, dan kementerian ESDM terkait pemakaian gas elpiji ukuran 5,5 kilogram," tuturnya.

Pemkot Serang, dikatakan dia, berencana meminta bantuan kepada Pertamina menyediakan tabung gas pink sebanyak 100 unit untuk dibagikan kepada masyarakat dalam kegiatan Pasar Murah pekan ini.

"Rencananya, keinginan kami bisa mencapai 2.000 penerima manfaat yang dapat merasakan pasar murah, dan untuk tabung gas elpiji ukuran 5,5 kilogram kami minta 100 tabung ke pertamina," ucapnya.

Sementara itu, Sales Manager Pertamina 3 Provinsi Banten M Angga Dexora menjelaskan, mengenai isu atau informasi yang beredar soal penarikan serta penghilangan tabung gas melon elpiji ukuran tiga kilogram belum bisa dipastikan kebenarannya.

Sebab, sampai saat ini Pemerintah Pusat belum memberikan arahan, baik rencana maupun baik regulasi terkait hal tersebut.

"Soal itu, pemerintah belum ada rencana dan regulasi terkait penghilangan gas elpiji tiga kilogram. Kami sebagai operator hanya menunggu regulasi dari pemerintah saja, tapi saya rasa belum ada arahan atau rencana sampai ke sana," ujarnya.

Namun, untuk stok atau ketersediaan tabung gas melon di pasaran, pihaknya memastikan aman terkendali dan tidak ada kelangkaan untuk pembelian gas elpiji tiga kilogram.

"Stoknya dipastikan melimpah, dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. Apabila ada isu kelangkaan gas di lapangan, kami akan segera menambah pasokan tambahan, sebagai antisipasi," katanya.

Baca Juga: Pemkot Serang Diminta Segera Bentuk BUMD Untuk Tangani Persoalan Harga Pangan

Halaman:

Editor: Yandri Adiyanda


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah