Selain menyasar terminal dan pelabuhan, BNN Provinsi Banten juga melakukan pemeriksaan urine di Bandara Soekarno Hatta (Soetta).
Meskipun, saat ini berdasarkan hasil tes belum ditemukan adanya sopir bus yang positif mengkonsumsi narkotika.
Namun, apabila terdapat sopir yang positif mengonsumsi narkotika, maka akan dilakukan rehabilitasi sesuai dengan prosedur.
Baca Juga: Penghasilan tak Menentu, Sopir Tembak di Kabupaten Serang Nekat Jual Narkoba
"Memang sejauh ini masih aman semua. Kalau ada temuan pasti dilarang melanjutkan perjalanan, dan bisa dilakukan proses rehabilitasi. Untuk targetnya hari ini (Kemarin) itu 30 sampai 50 sopir bus, khusus di pakupatan. Nanti, tanggal 5 April, pilot dan awak kabin (Pesawat) juga akan dicek," tuturnya.
Sementara itu, seorang sopir PO bus Handoyo trayek Merak-Banyuwangi Bagyo mengatakan, dengan adanya pemeriksaan tersebut dinilai dapat meminimalisir angka kecelakaan lalu lintas, khususnya di momen lebaran tahun ini.
"Saya baru diperiksa, dan hasilnya baik. Menurut saya giat ini bagus, daripada nanti orang mabuk bawa penumpang kan bahaya," ucapnya.***