Network
"Kemudian, yang sangat disayangkan juga di Kota Serang ada perhotelan, tapi lagi-lagi terkendala dari sisi kompetensi masyarakat. Jadi, harus memiliki keahlian khusus, misalnya di dapur," ujarnya.
Selain itu, dari sisi daya saing masyarakat Kota Serang sendiri dinilai masih belum siap, sehingga hal itu menjadi faktor lainnya yang membuat warga Kota Serang belum memiliki pekerjaan.
"Belum lagi masih ada kesan dan pandangan masyarakat Kota Serang itu sepertinya kerja di perhotelan itu dianggap hal yang kurang baik," tuturnya.
Kemudian, persoalan lainnya yaitu para pencari kerja di Kota Serang masih memilah memilih jenis pekerjaan, meskipun mereka belum tentu memiliki kompetensi khusus yang dibutuhkan di tempat kerja.
"Otomatis mereka kalau menyesuaikan dengan kompetensi itu sulit. Kalau misalnya, hanya sekedar pendidikan SMK, tapi terkadang memilih pekerjaan," ucapnya.
Kemudian, saat ini kebanyakan warga Kota Serang tidak ingin bekerja ke luar daerah, sedangkan di Ibu Kota Provinsi Banten belum memiliki industri yang bersifat padat karya.
Baca Juga: Tahu kah Kamu? 6 Profesi Aneh dengan Upah Fantastis, Salah Satunya Hanya Rebahan
"Mindset masyarakat seperti itu tidak hanya pencari kerjanya, tapi orangtua juga ikut andil. Mereka tidak memberikan kesempatan untuk keluar dari Kota Serang," ujarnya.
Senada dikatakan Kepala Disnakertrans Kota Serang Moch Poppy Nopriadi, jika Kota Serang saat ini belum memiliki industri yang bersifat padat karya, atau industri besar seperti di Kabupaten Serang.
"Kota Serang ini tidak ada perusahaan yang ruang lingkupnya padat karya, paling hanya kisaran perdagangan dan jasa. Kita tidak banyak untuk perusahaan di Kota Serang yang buka loker," tuturnya. ***
