Network
KABAR BANTEN - Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Banten mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) Serang meningkatkan kepatuhan pelayanan publik dan kualitas layanan di lingkungan pemkot.
Hal itu diungkapkan saat kegiatan 'Peningkatan Kepatuhan Pelayanan Publik di Lingkungan Pemerintah Kota Serang Tahun Anggaran 2020' yang digelar oleh Bagian Organisasi dan Reformasi Birokrasi Sekretariat Daerah (Setda) Kota Serang, beberapa waktu yang lalu.
Kepala Keasistenan Pencegahan Maladministrasi pada Ombudsman Banten Eni Nuraeni mengatakan, Ombudsman sebagai lembaga negara pengawas yang bertugas mengawasi pelaksanaan pelayanan publik. Hal itu dilakukan demi terciptanya pelayanan publik yang prima.
"Tentunya kami menyambut segala bentuk tindakan dan kegiatan yang dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik, salah satunya, adalah kegiatan ini. Dengan adanya kegiatan tersebut, diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik di lingkungan Pemkot Serang, sehingga masyarakat mendapatkan haknya untuk pelayanan yang prima," katanya.
Bukan hanya itu, kegiatan tersebut juga berkaitan dengan program survei kepatuhan Ombudsman secara nasional. Survei itu dilakukan kepada penyelenggara pelayanan publik terkait kepatuhannya dalam menjalankan standar pelayanan publik sesuai dengan Undang-Undang (UU) Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik.
Baca Juga : Pandemi, Pemkot Serang Tetap Gelar MTQ
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan Ombudsman RI, pada 2019 dalam 5 tahun pelaksanaannya, Pemkot Serang masih berada di zona ku-ning, yaitu mendapatkan nilai 78,35 atau tingkat kepatuhan sedang.
“Diharapkan dengan adanya kegiatan peningkatakan kepatuhan ini dapat memotivasi pemkot untuk beranjak dari zona kuning menuju zona hijau," ucapnya.
Ia mengajak seluruh peserta untuk bersama-sama membangun ibu kota Provinsi Banten dengan cara meningkatkan kualitas pelayanan publiknya.
