Network
KABAR BANTEN - Rumah Sakit dr Drajat Prawiranegara (RSDP) Serang untuk sementara waktu tidak dapat menerima pasien Covid-19. Hal itu, karena saat ini 41 ruang isolasi di rumah sakit tersebut penuh.
Humas RSDP drg Khoirul Anam mengatakan, sampai Senin 5 Oktober 2020 siang ruangan isolasi di rumah sakit milik Pemkab Serang tersebut sudah penuh. "Sampai siang sudah full. Ada 41 ruangan," ujarnya.
Sehingga, kata dia, jika kemudian ada pasien Covid-19, pihaknya untuk sementara tidak bisa menerima. Pasien akan dialihkan ke rumah sakit jejaring di Kota Serang dan Rumah Sakit (RS) Banten.
Disinggung soal rencana penambahan ruangan isolasi, dia menuturkan, belum ada. Sebab, penambahan ruangan tidak semudah langsung ditambahkan. "Karena penyakit Covid-19 ini infeksinya, sehingga perlu kajian yang matang," ucapnya.
Baca Juga : Update Covid-19 Senin 5 Oktober 2020, Kabupaten Serang Zona Merah
Sementara, terkait penyiapan ruang isolasi di Puskesmas, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Serang drg Agus Sukmayadi menuturkan, untuk pembentukan ruang isolasi Covid-19 di Puskesmas perlu disiapkan lebih baik. Karena, tidak semua Puskesmas punya ruang rawat inap.
Ia mengatakan, jika Puskemas sudah ditetapkan sebagai fasilitas pelayanan kesehatan mampu isolasi, maka perlu persiapan pemenuhan standar isolasi perawatan bagi terkonfirmasi positif Covid-19.
Meski demikian, kata dia, sampai saat ini Kementerian Kesehatan (Kemenkes) belum menetapkan Puskesmas sebagai fasilitas pelayanan kesehatan yang dapat melakukan perawatan terkonfirmasi positif Covid-19 dengan penyakit penyerta dan mempunyai keluhan atau gejala ringan, sedang sampai berat. "Belum ada ketetapan Kemenkes," tuturnya.
Disinggung soal kesiapan gugus tugas untuk menyiapkan gedung Korpri sebagai ruang isolasi mandiri pasien OTG Covid-19, dia mengatakan, saat ini semua sedang disiapkan oleh satgas. "Sedang disiapkan satgas dalam hal ini BPBD dan Dinsos," ujarnya.***
