Pilkada Kota Serang Diprediksi 3 Poros Koalisi, Ini Penjelasan Pengamat

- 22 Mei 2024, 15:35 WIB
Pilkada Kota Serang mulai mengerucut, kandidat Wali Kota Serang mulai gencar jajaki parpol.
Pilkada Kota Serang mulai mengerucut, kandidat Wali Kota Serang mulai gencar jajaki parpol. /Dok Pribadi/

KABAR BANTEN - Arah koalisi atau peta politik pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Serang mulai mengerucut, setelah sejumlah partai politik (Parpol) melaksanakan pemaparan visi misi terhadap beberapa bakal calon.

Bahkan, diprediksi akan ada tiga poros koalisi partai dalam konstelasi Pilwalkot tahun ini.

Hal tersebut dibuktikan dengan beberapa kandidat bakal calon yang mundur dan tidak masuk pada pemaparan visi misi di sejumlah parpol yang membuka penjaringan.

Baca Juga: PKS Jadi Rebutan 2 Partai Besar Bentuk Poros Koalisi di Pilkada Kota Serang 2024

Bahkan, pimpinan partai yang juga ikut dalam kontestasi tersebut mulai memberikan sinyal-sinyal kepada calon lainnya.

Ketua Jaringan Demokrasi Banten (JDB) Syaeful Bahri mengatakan, melihat situasi politik saat ini hanya ada beberapa kandidat yang benar-benar serius mengikuti kontestasi Pilkada Kota Serang.

Seperti Ketua DPD Golkar Kota Serang Ratu Ria Maryana, Ketua DPC Gerindra Kota Serang Budi Rustandi, dan Ketua DPW PAN Banten Syafrudin.

Adapun penambahan poros koalisi, yang saat ini muncul terdapat wajah baru non partai yakni Wahyu Nurjamil.

"Karena yang bersangkutan telah siap untuk mundur dari jabatannya sebagai ASN. Artinya serius untuk ikut kontestasi. Tapi, kalau dilihat akan ada tiga pasangan calon (Paslon) yang maju pada Pilkada Kota Serang," katanya.

Namun, dari empat kandidat yang diprediksi dan akan maju pada Pilkada Kota Serang, saat ini belum bisa dipastikan arah koalisinya secara jelas.

Sebab, tahapan serta pergeseran dalam politik cukup drastis dan dinamis, sehingga mudah beralih selama masa penjajakan serta negosiasi baik antar bakal calon maupun parpol.

"Kalau untuk penjodohan, saya belum bisa memprediksi antara kandidat-kandidat tersebut. Tahapannya pun masih panjang, dan kita tinggal menunggu saja dari belasan kandidat ini siapa yang masih bertahan. Baru nanti, kita bisa utak atik variabel perjodohan itu," ucapnya.

Meski demikian, Syaeful menilai, banyaknya kandidat yang muncul pada Pilkada Kota Serang tahun ini karena adanya pengharapan kemenangan.

Hal itu dilihat ketika Pilkada lima tahun sebelumnya, yang dimenangkan oleh Syafrudin-Subadri, dan mengalahkan trah Ratu Atut Chosiyah yang dikenal memiliki pengaruh kuat baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.

"Kota Serang ini adalah kota yang dikenal memiliki trah tertentu, seperti trah Atut. Kita ketahui bersama pada pilkada lima tahun lalu trah itu kalah. Sehingga, membuat para kandidat yang maju ini percaya diri (PD), karena masih ada harapan bisa menang. Termasuk mempersiapkan logistik di dalam tas mereka," ujarnya.

Namun, kata dia, tinggal nanti bagaimana DPP melalui DPW memberikan penyampaian serta keyakinan kepada DPP partai masing-masing untuk mendapatkan rekomendasi.

"Tinggal di tingkat DPP, apakah akan memberikan rekomendasi atau mandat. Karena jalur parpol itu harus mendapat rekomendasi dari DPP, kecuali jalur independen," tuturnya.

Melihat kondisi dan dinamika politik dalam Pilkada Kota Serang saat ini, menurut dia, hanya akan ada tiga koalisi partai, atau bahkan bisa menjadi empat apabila non partai mendapatkan perahu untuk maju pada konstelasi kepala daerah.

"Namun, saya menduga sebanyak-banyaknya parpol dan kandidat hanya ada empat pasangan atau empat koalisi parpol, karena tidak mungkin bisa ditampung semuanya," ucapnya.

Sementara itu, Ketua DPC Gerindra Kota Serang sekaligus bakal calon Wali Kota Serang Budi Rustandi mengaku mengincar beberapa partai politik untuk diajak bergabung dalam Pilkada Kota Serang.

Baca Juga: Pilkada Kota Serang, Budi Rustandi Dapat Restu Ketua Bappilu Banten, Syafrudin Ngebet Ajak NasDem Koalisi

"NasDem saya sudah mendapat restu dari Pak Furtasan (Ketua Bappilu DPW NasDem Banten). Partai lainnya, saya ingin PKS juga gabung," ujarnya.

Dikatakan dia, saat ini dirinya telah menjalin komunikasi kearah koalisi, dan terdapat sejumlah partai yang masih mempertimbangkan untuk bergabung dengan partainya.

"Sudah bukan penjajakan lagi, sekarang sudah ke arah yang lebih serius lagi. Artinya, saya sudah mengontangi nama-nama dan parpol mana yang akan berkoalisi," tuturnya.***

 

Editor: Yandri Adiyanda


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah