Ia meminta Bawaslu Pandeglang bisa melakukan pengawasan ketat terhadap pelanggaran protokol kesehatan, karena itu menjadi atensi dalam penyelengaraan Pilkada Pandeglang.
Baca Juga: Dengan Keyakinan, Thoni-Imat tak Gentar Hadapi Petahana
Sementara itu, Jubir Pemenangan Thoni-Imat, Eko Supriatno membantah soal tudingan kegiatan empat pilar mengabaikan protokol kesehatan.
Sebab, kata Eko, semua kegiatan yang dilaksanakan telah memenuhi persyaratan dan ketentuan disiplin mematuhi protokol kesehatan.
Selain itu, ada narasi yang dibangun oleh pihak luar menyudutkan ada seorang ASN, narasi tersebut tidak benar, Sebab, orang yang hadir itu bukan ASN, tetapi ustaz.
Baca Juga: Sentuh Kaum Milenial, Tim Thoni-Imat Lakukan Ini
Eko menjelaskan, kegiatan sosialisasi empat pilar tersebut hasil kerja sama MPR dengan berbagai pihak. Antara lain dengan dan PCNU (RMI NU/Asosiasi Pesantren Nahdlatul Ulama), di Gedung PKPRI Cikedal.
Kemudian kerja sama dengan Pimpinan Cabang GP Ansor Pandeglang, di Ponpes Sukahati Manba’ul Quran. Serta kerja sama MPR dengan Rijalul Ansor dalam Tajuk Holaqoh Kebangsaan bersama para kiai muda.
"Kegiatan tersebut juga memperhatikan protokol kesehatan ketat," ujarnya.***