1549852

BPBD Kota Cilegon Bersiap Hadapi Musim Kemarau, Begini Caranya

- 22 Juni 2024, 10:24 WIB
Suhendi, Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cilegon.
Suhendi, Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cilegon. /Hakiki Yasin/Kabar Banten

 

KABAR BANTEN - BMKG atau Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika memprediksi akan dimulainya musim kemarau 2024, hingga puncaknya pada Agustus dan September mendatang.

BMKG menyebut terdapat peluang 60 persen berakhirnya episode El Nino akan digantikan oleh munculnya La Nina pada periode Juni hingga Agustus 2024.

Meskipun kondisi netral diperkirakan dapat bertahan setidaknya hingga Juli 2024.

Untuk menghadapi terjadinya bencana yang mungkin terjadi akibat perubahan iklim tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kota Cilegon sudah memetakan wilayah wilayah yang perlu mendapat perhatian khusus agar penanganannya tepat sasaran.

"Kita siap untuk mengantisipasi musim kemarau tahun ini, kita kerjasama dengan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) lain untuk mengantisipasi itu supaya bisa teratasi kalau terjadi kekeringan," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Cilegon Suhendi pada Sabtu 22 Juni 2024.

Sujendi mengaku sudah melakukan antisipasi penanganan dan mitigasi lebih dini menghadapi musim kemarau dengan pemetaan wilayah rawan kekeringan di Kota Cilegon.

Adapun pemetaan wilayah rawan kekeringan di antaranya di wilayah Kecamatan Pulomerak ada di Kelurahan Suralaya, Kelurahan Lebakgede dan Kelurahan Mekarsari.

Sedangkan di Kecamatan Grogol ada di Kelurahan Gerem, serta di Kecamatan Purwakarta ada di Kelurahan Pabean, tepatnya di Lingkungan Kedurung.

"Itu titik-titik yang kita petakan penduduknya dalam ancaman kekeringan bila terjadi kemarau," ujar Suhendi.

Halaman:

Editor: Yomanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah