"Terus saya jalan dan ada yang nepuk saya. Kalau jalan jangan ditengah katanya. Saya baru sadar ternyata motor saya jauh di Alfamart," katanya.
Dirinya pun menyadari jika baru saja menjadi korban hipnotis. Ia pun mencoba mencari tahu kepada pihak counter tempat dirinya melakukan Top Up dana, dan diberikan lah dua nomor dana yang di Top Up oleh dirinya.
"Namanya Jumedi, dia juga kasih nomor HP. Pas dicek dua duanya nomor dana," ucapnya.
Ia pun mengaku tidak ada orang yang dicurigai dan tidak sadar jika dia telah diikuti saat di salah satu minimarket di Kota Serang.
"Saya juga sering ambil uang disitu, dan gak pernah kejadian seperti ini," katanya.
Untuk saat ini pihaknya mengaku belum membuat laporan kepada pihak kepolisian.***