1549852

Kualitas Udara di Tangsel Kembali Tidak Sehat, Perhatikan Tips untuk Menghindari Dampak Penyakitnya

- 29 Juni 2024, 19:05 WIB
Dokter Spesialis Paru dan Pernapasan Eka Hospital BSD,  Kota Tangsel, Astri Indah Prameswari  terkait kondisi udara di Tangsel.
Dokter Spesialis Paru dan Pernapasan Eka Hospital BSD, Kota Tangsel, Astri Indah Prameswari terkait kondisi udara di Tangsel. /Kabar Banten/Dewi Agustini

Menurut dia, polusi yang paling ditakutkan dalam udara adalah polusi partikel yang terkandung konsentrasi PM2.5 sebesar 57,7 µg/m³ (mikrogram per meter kubik). Inilah yang ditakutkan pada kualitas udara di Jakarta pada beberapa waktu terakhir.

"Polutan itu dibagi dua, gas dan partikel, polusi partikel inilah yang membuat ritasi saluran pernapasan, baik jangka pendek ataupun mengakibatkan reaksi lamban," papar Astri.

Misalnya, lanjut Astri, pada reaksi cepat, polusi partikel bisa mengakibatkan mata berair, perih, hingga merah. Pada saluran pernapasan, akan mengakibatkan batuk-batuk, sulit bernapas, dan gangguan lainnya.

"Pada reaksi lambat, setelah terpapar bertahun-rahun, polutan terdeposit lama, karena ukuran kecil bisa masuk ke saluran pernapasan, paru-paru, hingga peredaran darah. Begini, di paru saja, benda asing bisa memicu peunomia, lalu, peradangan terlalu lama bisa menyebabkan penyakit paru obstruktif kronis atau PPOK," ungkapnya.

Bila polusi partikel ini masuk ke saluran darah, bisa menyebabkan berbagai sumbatan. Menurut Astri, tergantung sumbatan mana yang diderita. Semisal di jantung, akan menyebabkan penyumbatan di jantung. Bila ke otak, akan menyebabkan stroke ataupun resiko kesehatan lainnya.

Lebih lanjut, Astri pun mengingatkan bahayanya polusi udara saat ini. Sehingga, bagi siapapun yang beraktifitas di dalam ataupun di luar ruangan, untuk memperhatikan kualitas udara. "Di dalam ruangan perhatikan kebersihan, perhatikan debu, gunakan air purifier juga bisa. Rajin bersih-bersih," imbuhnya.

Baca Juga: Batuk Pilek Akibat Polusi Udara, Atasi dengan Bahan Herbal Ini

Lalu, jika harus bekerja ataupun berkegiatan di luar ruangan, perhatikan kembali protokol kesehatan. Salah satunya selalu menggunakan masker dan rajin mencuci tangan. "Pakai masker, itu paling gampang," tegasnya.

Kemudian cara lainnya adalah, dengan menjaga imunitas tubuh. Sebab, terpapar polusi memerlukan antioksida untuk menang melawan segala bentuk bakteri, virus ataupun kuman yang membawanya ke dalam tubuh.

"Istirahat cukup. Lalu, karena berhubungan dengan polisi ada timbul oksidasi, stres, maka makanan yang harus dikonsumsi adalah harus tinggi antioksidan, seperti sayur, buah, tambahan suplemen juga enggak masalah," pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Yandri Adiyanda

Sumber: IQAir


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah