Survei Indikator: Pandemi Ubah Elektabilitas Capres 2024, Ganjar Melejit Anies Stagnan

- 26 Oktober 2020, 12:17 WIB
Tangkapan layar hasil survei Pilpres 2024 Indikator
Tangkapan layar hasil survei Pilpres 2024 Indikator /

KABAR BANTEN – Hasil survei Pilpres 2024 yang rilis lembaga survei Indikator  menunjukkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo elektabilitasnya melejit, sedangkan Gubernur DKI  Jakarta Anies Baswedan cenderung stagnan. Peta bursa kandidat Capres ini menunjukkan pandemi mengubah elektabilitas Capres.

“Pandemi ubah konstelasi politik. Sebelum pandemi, Prabowo teratas, namun masa Pandemi Pak Ganjar konsisten tiga kali survei terakhir konsisten naik,” kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi saat merilis hasil survei dengan tema “Politik, Demokrasi , dan Pilkada di Era Pandemi Covid-19", Ahad 25 Oktober 2020.

Sampel sebanyak 1200 responden dipilih secara acak  dengan  toleransi kesalahan (margin of error--MoE) sekitar ±2.9%  dan tingkat kepercayaan 95%. Sampel berasal dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional. Survei dilakukan pada 24-30 September 2020.

Baca Juga : Tingkat Pesanan Hotel di Banten Capai 60 Persen Jelang Libur Panjang

Burhanuddin memaparkan hasil survei Pilpres 2024 yang dilakukan pada Februari, sebagai basis sebelum pandemi, Prabowo Subianto elektabilitas teratas dengan 22,2 persen, Anies Baswedan 12,1 persen dan Ganjar Pranowo 9,1 persen.

Setelah pandemi, kata Burhanuddin, Indikator melakukan tiga kali survei yakni Mei, Juli dan September, Ganjar naik terus yakni Mei 11,8 persen, Juli 16,2 persen dan September 18,5 persen.

Kemudian Prabowo elektabilitas pada survei Mei 14,1 persen, Juli 13,5 persen, dan September 16,8 persen. Sedangkan Anies Baswedan elektabilitas pada Mei 10, 4 persen, Juli 15 persen dan September 14,4 persen.

“Ganjar konsisten naik tiga survei terakhir, Prabowo cenderung menurun, dan Anies stagnan,” kata Burhanudin.

Baca Juga : Diguyur Pinjaman Rp 4,9 Triliun, Pemprov Banten Beberkan Manfaat Program PEN Dampak Covid-19

Halaman:

Editor: Maksuni Husen


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x