Berkerumun, Pembagian Kartu ATM Bantuan UMKM di Kantor Disperaginkop Kota Serang

- 2 November 2020, 14:48 WIB
Sejumlah warga penerima bantuan stimulus dari pemerintah Kota Serang memadati kantor Dinas Perdagangan Industri Koperasi dan Usaha Menengah (Disperdaginkop UKM), Senin (2/11/2020).
Sejumlah warga penerima bantuan stimulus dari pemerintah Kota Serang memadati kantor Dinas Perdagangan Industri Koperasi dan Usaha Menengah (Disperdaginkop UKM), Senin (2/11/2020). /Hashemi Rafsanjani/

KABAR BANTEN - Sejumlah warga penerima bantuan stimulus dari Pemerintah Kota (Pemkot) Serang kecewa dengan pembagian kartu ATM di Dinas Perdagangan Industri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperdaginkop UKM), Senin 2 November 2020.

Sebab, mereka harus mengisi formulir dan mengantre hingga akhirnya berkerumun untuk mendapatkan ATM berisi uang Rp 500 ribu tersebut.

"Padahal katanya itu cuma membawa KTP saja karena kan datanya sudah ada. Ternyata kami diminta untuk mengisi formulir, terus harus difotokopi dan harus antre lagi," kata seorang pedagang penerima bantuan, asal Kelurahan Lopang, Hasim, Senin 2 November 2020.

Baca Juga: Hore! Bantuan Stimulus UMKM Mulai Cair Bulan Ini

Menurut informasi yang didapat dari kelurahan, dirinya hanya menyerahkan bukti KTP dan mengambil kartu ATM di kantor Disperdaginkop dan UKM Kota Serang.

"Namun ketika sampai di sini (Disperdaginkop UKM) kami disuruh mengisi formulir. Dari pagi hingga siang ini saya masih mengantre, kan jadi lama dan ribet," ucapnya.

Warga lainnya, Antono mengatakan, sengaja datang pagi untuk menghindari antrean.

"Ternyata tetap saja antre dan jadinya berkerumun seperti ini, kan bahaya. Apalagi sedang banyak kasus corona, mau tidak mau kami juga kan antre dan menunggu di sini," ujarnya.

Baca Juga: Bantuan UMKM Rp2,4 Juta, Kecamatan di Kabupaten Serang Diharapkan Tampung Usulan BPUM

Sementara itu, Kepala Disperdaginkop dan UKM Kota Serang Akhmad Zubaidillah mengatakan, pembagian kartu ATM tersebut di kantornya karena ada sebagian masyarakat yang belum sempat mengambil di kelurahan.

"Mungkin ada yang sakit atau ada keperluan lain, jadi kami arahkan ke sini," tuturnya.

Dia menuturkan, warga yang datang ke kantornya tersebut hanya untuk mengambil kartu ATM bantuan stimulus bagi pelaku UMKM saja, bukan mengajukan bantuan presiden.

Baca Juga: Ketua DPRD Kota Serang Terima Aduan Masyarakat, Dana Bantuan UMKM Diduga Disunat

"Iya, mereka mengambil kartu ATM bantuan stimulus dari pemkot sebesar Rp 500 ribu. Pembagiannya kan melalui ATM," katanya.

Sementara untuk bantuan sebesar Rp 2.400.000 dari Bantuan Presiden (Banpres), kata dia, diberikan melalui bank BRI.

"Kalau yang dari pemkot ini kan dari bank bjb nominalnya Rp 500 ribu. Sedangkan Banpres itu dari bank BRI, sama juga melalui ATM," ujarnya.***

Editor: Rifki Suharyadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah